6 Kategori Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Senin 06 Mei 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)

Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun protein penting untuk tubuh, terlalu banyak mengonsumsi protein tertentu dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.

Berikut beberapa makanan tinggi protein yang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

  • Daging Merah

Daging merah, seperti daging sapi dan domba, mengandung tingkat lemak jenuh yang tinggi.

Makanan tinggi protein ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Lebih baik memilih sumber protein lain yang lebih rendah lemak, seperti daging unggas tanpa kulit atau ikan.

Baca Juga: 7 Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?

  • Makanan Olahan

Makanan olahan seperti sosis, ham, dan daging asap mengandung tambahan sodium, nitrat, dan bahan kimia lainnya.

Makanan tinggi protein ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker jika dikonsumsi secara berlebihan.

  • Produk Susu Tinggi Lemak

Produk susu tinggi lemak, seperti keju, krim, dan mentega, mengandung tingkat lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.

Konsumsi berlebihan makanan tinggi protein ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat

  • Telur

Telur mengandung kolesterol tinggi dalam kuning telurnya.

Meskipun telur adalah sumber protein yang baik, konsumsi berlebihan telur dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan masalah kesehatan kardiovaskular lainnya.

  • Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Meskipun kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber protein nabati yang baik, beberapa varietas seperti kacang-kacangan panggang atau biji-bijian yang diasin dan digoreng bisa mengandung banyak lemak jenuh dan sodium tambahan.

Konsumsi berlebihan makanan tinggi protein ini bisa meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

  • Suplemen Protein

Konsumsi suplemen protein dalam jumlah berlebihan tanpa konsultasi dokter atau ahli gizi dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dan masalah kesehatan lainnya seperti kerusakan ginjal, gangguan pencernaan, dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memastikan kesehatan yang baik.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan kebutuhan protein Anda dan memilih sumber protein yang sehat dan seimbang.

Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel