SUKABUMIUPDATE.com - Wahana Keranjang Sultan Lembah Purba di kawasan Situ Gunung Suspension Bridge, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diserbu wisatawan di libur Lebaran 2024. Pengelola tak menampik kondisi tersebut karena efek video viral yang diunggah ulang oleh aktor Hollywood, Will Smith.
Pantauan langsung sukabumiupdate.com pada Sabtu (13/4/2024) sekira pukul 13.00 WIB, nampak para pengunjung mengantri menunggu giliran untuk mencoba sensasi baru yang ditawarkan oleh wahana objek wisata alam yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) tersebut.
Marketing Officer PT Fontis Aquam Vivam Rustandi menyampaikan, fenomena antrian yang mengular ini sedikit tak biasa, pasalnya di libur Lebaran tahun ini pihaknya menyebut antrian selalu habis hingga larut malam.
“Antrian panjang itu mulai di hari kamis bahkan selesai antrian itu sampai jam 9 malam, dan mungkin untuk hari ini bisa lebih dari jam 9 malam untuk antriannya kalau dilihat dari kunjungannya,” ujar Rustandi.
Baca Juga: Viral Lembah Purba Sukabumi di Repost Will Smith: Where Is This?
Rustandi tak menampik kepadatan pengunjung juga dipengaruhi oleh adanya efek postingan Will Smith aktor asal Amerika Serikat di akun media sosial pribadinya beberapa waktu lalu.
“Iya (berpengaruh) kalau kemarin kan kita sempat khawatir juga karena kan banyak terjadi bencana di beberapa tempat ada banjir apalagi ada longsor di tol itu kami sempat khawatir, tapi dengan adanya itu (postingan Will Smith) jadi satu barometer kunjungan juga jadi banyak lagi yang kesini,” kata dia.
“Jadi tidak hanya wisatawan lokal saja tapi banyak juga wisatawan mancanegara yang berkunjung kesini karena mungkin lihat postingan dari Will Smith,” sambung dia.
Berdasarkan catatannya, pada hari Sabtu (13/4) jumlah pengunjung yang masuk diperkirakan mencapai 1500 orang, adapun total sejak Kamis (11/4) kurang lebih mencapai 5000 orang.
“Untuk kunjungan hari ini ke Situ Gunung ada kenaikan sekitar 60 sampai 70 persen. Alhamdulillah sekarang estimasi mungkin di atas 1500 orang. Kalau total itu kurang lebih sampai hari ini 5000 orang,” pungkasnya.