Camping di Hutan Pinus Tepi Danau Situ Cipiit Sukabumi Viewnya Bikin Betah

Jumat 05 April 2024, 13:30 WIB
Situ Cipiit bisa dijadikan destinasi liburan bersama keluarga saat hari libur tiba apalagi bagi yang ingin lebih dekat dengan alam dan menginginkan suasana yang tenang (Sumber : Instagram/Yusuf NF33)

Situ Cipiit bisa dijadikan destinasi liburan bersama keluarga saat hari libur tiba apalagi bagi yang ingin lebih dekat dengan alam dan menginginkan suasana yang tenang (Sumber : Instagram/Yusuf NF33)

SUKABUMIUPDATE.com - Situ Dewa Dewi Cipiit atau lebih dikenal dengan nama Situ Cipiit merupakan salah satu danau cantik yang ada di Sukabumi.

Danau ini kerap menjadi pilihan banyak orang saat menghabiskan momen liburan, apalagi jaraknya yang tidak terlalu jauh dari pusat Kota Sukabumi.

Situ Cipiit memiliki daya tarik berupa danau cantik yang dikelilingi rimbunnya pepohonan pinus. Ditambah dengan udara sejuk menjadikan danau ini memiliki suasana menenangkan.

Baca Juga: Bikin Deg Degan Tapi Seru! Cobain Wisata Memacu Adrenalin Paralayang Puncak

Destinasi wisata ini sendiri berlokasi di Kampung Rawaseel, Dewa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Danau ini bisa ditempuh sekitar satu jam perjalanan dari Pusat Kota Sukabumi. Untuk menuju lokasi ini, jika dari pusat Kota Sukabumi, kamu bisa menuju jalan Palabuhan II, untuk selanjutnya menuju Pasar Pangleseran.

Setibanya di Pasar Pangleseran, belok kiri ke jalan raya Cibatu-Cikembar. Kemudian, sekitar lima menit perjalanan dari Pasar, belok kiri menuju jalan Desa Tanjungsari.

Dari sana, teruskan perjalanan menyusuri jalan hingga menuju kampung Rawaseel. Atau bisa juga menggunakan bantuan peta digital dengan mengetikan kata “Situ Dewa Dewi Cipiit” di kolom pencarian.

Baca Juga: Bingung Libur Lebaran Mau Kemana? Cobain Camping Seru di Pulau Tengah Danau Nusa Manona

Harga Tiket Situ Dewa Dewi Cipiit

Harga tiket masuk (HTM) Situ Cipiit sendiri yaitu hanya Rp 5000 per orang (belum termasuk parkir). Untuk biaya parkir yaitu sebesar Rp 5.000 (motor) dan Rp 10.000 (mobil).

Kemudian untuk tiket camping sendiri yaitu sebesar Rp 15.000 per orang. Pengunjung bebas memilih lokasi camping yang tersedia di area Situ Cipiit.

Fasilitas Situ Dewa Dewi Cipiit

Untuk menunjang kenyamanan pengunjung, tempat camping di Sukabumi ini telah dilengkapi berbagai fasilitas mulai dari tempat parkir luas, toilet umum, mushola besar, gazebo, warung-warung, tempat charger gadget dan sewa alat camping seperti tenda, selimut, bantal dan sebagainya.

Baca Juga: Suasananya Tenang Banget, Smiling Cinangka Camping Ground Cianjur Viewnya Bikin Betah

Kemudian, jika camping di sini, pengunjung bebas membuat api unggun dengan mengumpulkan kayu-kayu dari pepohonan sekitar danau yang berserakan.

Jika biasanya kayu-kayu ini harus beli, di sini kayu tersebut boleh digunakan gratis. Tapi tetap harus memperhatikan keamanan ya supaya tidak terjadi kebakaran.

Itulah ulasan mengenai Situ Cipiit yang bisa dijadikan destinasi liburan bersama keluarga saat hari libur tiba.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa