Wisata Aman dan Nyaman, Ini Persiapan Dispar Kabupaten Sukabumi Hadapi Libur Lebaran

Selasa 02 April 2024, 15:41 WIB
Jujun Juaeni, Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Jujun Juaeni, Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang libur Idul Fitri atau Lebaran 2024, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi melakukan persiapan untuk memastikan objek wisata aman dan nyaman bagi para wisatawan.

"Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan perbaikan di beberapa objek wisata binaan kami dan mengimbau seluruh pihak yang memiliki objek wisata. Sehingga ketika wisatawan datang, mereka ada dalam kenyamanan," kata Jujun Juaeni, Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (2/4/2024).

Jujun mengatakan persiapan yang telah dilakukan Dispar yakni melakukan rapat koordinasi internal dan eksternal. Pemerintah daerah juga telah mengeluarkan edaran untuk memastikan kesiapan semua pihak terkait peningkatan kunjungan wisatawan.

"Dispar sudah melakukan rapat koordinasi. Pemda juga sudah mengeluarkan edaran. Seperti yang kita ketahui persoalan pariwisata saat jalur puncak kunjungan adalah kemacetan, harga tidak stabil, dan sampah yang volumenya sangat luar biasa," jelasnya.

Baca Juga: Hadapi Libur Lebaran, Dispar Bahas Harga Makanan hingga Tarif Wisata di Sukabumi

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, kata Jujun, pihak terkait telah merumuskan beberapa langkah strategis. Dalam rapat koordinasi lintas sektor, kepolisian akan mengambil peran penting dalam mengatasi kemacetan. Selain itu, upaya penataan parkir liar juga akan dilakukan dengan koordinasi antara Bumdes, Bappeda, dan Dishub.

"Tentang tarif makanan yang sangat luar biasa, khususnya di objek wisata, kami sudah melakukan komunikasi dengan para pedagang agar tidak menggetok harga," kata Jujun.

"Kami juga akan memasang imbauan berupa banner agar para wisatawan itu bertanya dulu sebelum makan. Kami juga membuat banner untuk tidak melakukan hal-hal yang di luar kewajaran ketika menentukan harga makanan," sambungnya.

Adapun untuk permasalahan sampah yang sering terjadi di objek wisata, kata Jujun, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar sampah yang ada di objek wisata segera ditangani, tidak dibiarkan menumpuk.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan kepala DLH dan DLH akan melakukan upaya penambahan armada dan frekuensi pengangkutan sampah sehingga sampah tidak menumpuk, khususnya di Palabuhanratu dan lokasi lokasi wisata lainnya," katanya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)