SUKABUMIUPDATE.com - Cuka sari apel terbuat dari jus apel yang difermentasi. Pertama-tama apel dihancurkan, dan sisa jus difermentasi lalu disimpan didalam botol. Bahan ini menambahkan rasa asam pada resep gurih seperti salad dan tumis.
Meskipun cuka sari apel disebut-sebut memiliki berbagai manfaat kesehatan, namun sebagian besar manfaat tersebut tidak didukung oleh penelitian. Selain itu, karena sering dikonsumsi dalam jumlah kecil, maka tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nutrisi harian Anda. Namun, cuka sari apel berkontribusi rasa pada masakan sangatlah besar.
Karena terbuat dari jus apel, banyak orang yang merasakan rasanya enak dan menyukai apa yang ditambahkan pada makanan dan minuman. Namun, sebagian orang mungkin memerlukan pengganti cuka apel, entah karena sudah habis atau memang tidak peduli. Anda mungkin berhasil mengganti cuka sari apel dalam resep dengan salah satu alternatif berikut.
Mengapa Menggunakan Alternatif?
Alergi terhadap cuka sari apel jarang terjadi, namun beberapa orang mungkin memiliki kepekaan. Karena cuka adalah produk fermentasi, beberapa produk sampingan dari fermentasi tersebut (seperti salisilat atau sulfit) terdapat dalam cuka sari apel, dan siapa pun yang sensitif terhadap unsur-unsur ini dapat memilih untuk menggunakan alternatif lain.
Cuka memiliki rasa yang sering digambarkan sebagai asam dan rasa cuka sari apel sangat khas. Meskipun ini adalah salah satu jenis cuka yang paling enak, mungkin tidak semua orang menyukai cuka ini. Mengganti cuka sari apel dengan cuka yang lebih disukai merupakan salah satu alasan penting untuk mencari alternatif.
Karena dikonsumsi dalam jumlah kecil, cuka sari apel bukanlah sumber mikronutrien atau makronutrien yang signifikan. Ini juga merupakan bumbu yang cocok untuk berbagai makanan. Bagi mereka yang tidak memiliki intoleransi terhadap cuka sari apel, ini adalah pilihan yang ramah vegan, bebas gluten, dan rendah gula.
1. Cuka Anggur Putih
Cuka anggur putih kemungkinan merupakan cuka yang paling mudah ditemukan dan paling terjangkau di antara jenis cuka lainnya. Dalam resepnya, cuka anggur putih memiliki rasa yang sedikit kurang kuat dibandingkan cuka sari apel.
Meski tidak memiliki rasa buah, fakta ini sebenarnya bisa menjadi keuntungan bagi orang yang menganggap cuka sari apel terlalu kuat. Secara nutrisi, cuka sari apel dan cuka anggur putih hampir sama. Keduanya digunakan dalam jumlah yang sangat kecil sehingga hampir tidak memberikan kontribusi makronutrien maupun mikronutrien.
2. Cuka Balsamik
Jika Anda membuat saus salad atau vinaigrette, cuka balsamik adalah pengganti cuka sari apel yang sangat baik. Karena terbuat dari jus anggur, warnanya mirip dengan cuka sari apel, meski rasanya lebih tajam dan manis. Ini juga sering digambarkan seperti anggur, yang bagus untuk memasak.
Meskipun cuka balsamic mengandung sedikit lebih banyak kalori (energi) dibandingkan cuka lainnya, namun cuka balsamic masih menambahkan sejumlah kecil zat gizi makro dan zat gizi mikro.
3. Cuka Anggur Merah
Ada banyak jenis cuka sehingga sulit membedakannya. Namun, cuka anggur merah menonjol karena warnanya yang merah tua dan rasanya yang tajam. Sesuai dengan namanya, minuman ini terbuat dari anggur merah yang difermentasi. Namun, tidak mengandung lebih dari sedikit alkohol. Seperti cuka lainnya, cuka anggur merah bukanlah sumber makro atau mikronutrien yang signifikan.
4. Cuka Sherry (beralkohol)
Seperti cuka anggur merah, cuka sherry juga terbuat dari anggur. Secara khusus, ini terbuat dari anggur sherry Spanyol yang difermentasi. Rasanya lebih kompleks karena anggur sherry sering kali sudah tua. Jika Anda mencari cuka yang tidak terlalu menyengat, cuka sherry adalah pilihan yang bagus.
Cuka Sherry bukanlah sumber nutrisi mikro atau makro yang signifikan. Cuka sari apel dan cuka sherry bebas lemak dan karbohidrat. Namun, cuka sherry mengandung lebih banyak kalori dan protein, dan cuka sari apel mengandung lebih banyak gula.
5. Jus Lemon
Meskipun banyak pengganti cuka sari apel adalah jenis cuka lainnya, akan tetapi cara ini mungkin tidak berhasil bagi orang yang tidak mengkonsumsi cuka karena intoleransi. Jika demikian, Anda mungkin sukses dengan jus lemon. Seperti cuka sari apel, cuka ini bersifat buah dan asam.
Dari lima rasa dasar, satu-satunya rasa yang ditambahkan cuka sari apel ke dalam resep adalah asam. Perasan jus lemon juga melakukan hal yang sama. Lemon juga menambahkan sedikit nutrisi mikro dan makro ke dalam masakan. Meskipun jumlah yang digunakan masih sedikit, tapi perasan lemon pun menyumbang sedikit vitamin.