Menikmati Alunan Musik Alam di Curug Cirajeg Purabaya

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Aliran sungai Cirajeg di Desa Negrasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi memiliki potensi wisata yang cukup menarik. Ada air terjun unik dengan dan panorama yang sangat mempesona, yaitu Curug Cirajeg.

Dengan ketinggian tebing mencapai 30 meter, curug ini memiliki tujuh tingkatan atau berundak, sehingga air sungai dalam debit kecil terlihat mengalir menyusuri satu persatu undakan. Kondisi ini juga yang membuat Curug Cirajeg bak alat musik alami yang mengeluarkan alunan nada indah.

Setidaknya ini yang membuat curug Cirajeg disenangi oleh para pegiat seni musik tradisional sunda. Mereka sengaja datang ke lokasi ini, duduk di bebatuan besar di sekitar taman air terjun, sambil menabuh atau membunyikan alat musik tradisional. “Saya rutin datang ke sini hanya menikmati musik alami dari Curug Cirajeg,” ungkap Yosep Kuswara (29) warga Kecamatan Sagaranten.

Yosep dan rekan-rekannya sesama seniman alat musik karinding, mencoba mendapatkan inspirasi dari alunan suara air yang meluncur dari puncak Curug Cirajeg. “Musik alamnya sangat menginspirasi, selain panorama yang masih sangat alami, belum ramai dikunjungi sehingga bisa dinikmati sendiri,” jelas Yosep kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/9).

Curug ini berada ditengah hamparan sawah, di keliling perbukitan dan perkebunan hingga airnya masih sangat jernih. Bagi traveler yang ingin mandi di bawah kucuran air ada batu besar yang dapat dijadikan pijakan, kolamnya juga tidak begitu dalam sehingga aman untuk berendam atau berenang.

Untuk bisa berkunjung ke Curug Cirajeg, kita bisa menempuh rute Sukabumi - Sagaranten melewati Kecamatan Purabaya. Patokan awalnya adalah pertigaan Ciakar, masuk ke arah Kampung Limbangan, diteruskan berjalan kaki kurang lebih 20 menit melintasi areal perkebunan milik warga. 

Tidak ada petunjuk arah, pos penjagaan atau petugas yang berjaga, jika ingin berkunjung tanpa tersasar maka traveler harus rajin bertanya pada warga. Nama Cirajeg sendiri sama dengan penamaan Sesar atau patahan bumi oleh badan geologi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)