Resep Kolak Pisang Yogurt, Takjil Tanpa Santan Cegah Gula Darah Naik!

Senin 04 Maret 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi. Resep Kolak Pisang Yogurt, Takjil Tanpa Santan Cegah Gula Darah Naik! (Sumber : Instagram/@guniezzt)

Ilustrasi. Resep Kolak Pisang Yogurt, Takjil Tanpa Santan Cegah Gula Darah Naik! (Sumber : Instagram/@guniezzt)

 

SUKABUMIUPDATE.com - Kolak pisang adalah makanan atau minuman yang populer di beberapa negara Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Kolak Pisang Tanpa Santan adalah hidangan tradisional yang sering disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan selama bulan Ramadan atau perayaan-perayaan agama lainnya.

Kolak pisang terbuat dari pisang yang dimasak bersama dengan santan, gula, dan bahan lainnya seperti biji-bijian atau ubi manis.

Biasanya, pisang dipotong menjadi potongan-potongan kecil dan dimasak dalam campuran santan manis dengan tambahan gula dan rempah-rempah seperti kayu manis atau daun pandan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas.

Baca Juga: Cocok untuk Program Diet! Resep Daging Gulung Sawi Ala Chef Devina

Proses memasak kolak pisang melibatkan merebus semua bahan hingga matang dan bumbu meresap, menghasilkan hidangan yang kental dan manis dengan rasa pisang yang lembut dan santan yang kaya. Kolak pisang sering disajikan hangat atau dingin, tergantung pada preferensi pribadi.

Cara Membuat Kolak Pisang Tanpa Santan bisa Updaters dapatkan dengan membaca artikel ini sampai tuntas. Berikut Resep Kolak Pisang Tanpa Santan, menu buka puasa yang sering diburu saat Ramadhan, dikutip dari rsnirmalasuri.com, yuk recook!

Resep Kolak Pisang Yogurt

Bahan A

  • 250 gram yogurt plain
  • 50 gram non dairy creamer
  • 50 gram tepung maizena
  • Air es secukupnya
  • (Semua bahan di-mixer)

Baca Juga: Bagaimana Psikolog Membantu Mengatasi Gangguan Kecemasan? Berikut Penjelasannya

Bahan B

  • 2 buah pisang kepok atau sesuai selera
  • 2 buah nangka matang
  • 1 keping gula aren
  • 2 helai daun pandan
  • 1 buah vanili bubuk
  • Garam secukupnya
  • Air secukupnya

Cara membuat Kolak Tanpa Santan

  • Masukkan air, gula, dan daun pandan lalu masak sampai mendidih atau gula merah larut.
  • Tambahkan pisang ke dalam panci, kemudian masak sampai pisang empuk dengan api sedang.
  • Sambil terus diaduk, masukan garam, kayu manis ke dalamnya tunggu sampai matang.
  • Setelah matang, angkat dan dinginkan.
  • Lalu sajikan dengan menambahkan saus yogurt di atas kolak.

Baca Juga: Tak Jauh dari Bandung, Wisata Situ Lembang Tempat Terbaik Melepas Stres

Seperti diketahui, menu berkuah santan dan gula mengandung lemak jahat yang tinggi, sehingga dapat memicu kenaikan kolesterol dan gula darah. 

Maka dari itu, bahan pengganti santan yang bisa digunakan dalam resep ini adalah Yogurt. Selamat mencoba!

Sumber: rsnirmalasuri.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa