Dianggap Membawa Sial, Sejumlah Makanan Ini Tidak Boleh Dimakan Saat Imlek

Jumat 09 Februari 2024, 19:14 WIB
Sejumlah makanan tidak boleh dimakan saat Imlek karena dianggap membawa kesialan | Foto : Ist

Sejumlah makanan tidak boleh dimakan saat Imlek karena dianggap membawa kesialan | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Tahun Baru China atau lebih dikenal dengan sebutan Imlek tahun  ini jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Sama seperti perayaan hari raya di beberapa agama,dalam merayakan Imlek salah satunya dengan berkumpul dan menyantap makanan bersama keluarga besar. 

Meskipun demikian, berdasarkan kepercayaan Tionghoa, ada beberapa jenis makanan yang menjadi pantangan untuk dimakan saat Imlek. Bahkan, sejumlah makanan tersebut jika dikonsumsi dipercaya bisa mendatangkan malapetaka, hingga menyempitkan rezeki.

Mengutip dari momsmoney.kontan.co.id, berikut daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat perayaan Imlek.

Bubur

Bubur dianggap sebagai makanan Imlek pembawa sial. Banyak orang Tionghoa yang percaya bahwa mengonsumsi bubur saat sarapan akan membawa kesialan karena bubur melambangkan kemiskinan.

Baca Juga: Modus Masukkan Khodam, Pimpinan Ponpes di Sukabumi Lecehkan Santri dan Santriwati

Sebabnya, dahulu kala orang Tionghoa miskin merayakan Imlek hanya dengan makan bubur. Sementara orang biasa akan menyantap pangsit.

Roti berongga

Melansir Steamy kitchen, roti dengan rongga dianggap membawa sial karena melambangkan peti mati. Banyak masyarakat Tionghoa yang lebih memilih untuk tak mengonsumsi roti sama sekali selama perayaan Imlek untuk menghindari risiko buruk.

Mie yang dipotong

Menurut kepercayaan kuno Cina, mie pendek tergolong ke dalam makanan pembawa sial, Mie panjang melambangkan umur yang panjang. Sementara mie pendek/dipotong dianggap sebagai umur yang pendek sehingga membawa kesialan bagi siapapun yang mengonsumsinya terutama jika dikonsumsi selama perayaan Imlek..

Untuk menghindari mie terputus saat dimakan, maka makanlah dengan cara menyeruputnya hingga benar-benar habis.

Baca Juga: Langkah Nyata Ayep Zaki Dukung Sektor Ekonomi Mikro di Sukabumi

Makanan berwarna putih

Makanan yang berwarna putih dianggap sebagai makanan pembawa sial, terutama apabila dikonsumsi saat perayaan Imlek tiba.

Seperti yang kita ketahui, merah adalah warna keberuntungan saat Imlek. Sebaliknya, warna putih dianggap sebagai warna kematian sehingga sebabkan kesialan.

Hindari makanan berwarna putih seperti tahu, telur, roti putih, nasi, kelapa, hingga keju. Akan lebih disarankan menyajikan makanan dengan penuh warna seperti merah, kuning, dan hijau karena dianggap sebagai makanan pembawa keberuntungan.

Buah pir

Buah pir juga tergolong sebagai makanan imlek pembawa sial. Meski rasanya manis dan menyegarkan, namun ada beberapa alasan mengapa buah yang satu ini digolongkan ke dalam maknana pembawa sial.

Kata “pir” dalam bahasa Mandarin memiliki pengucapan yang mirip dengan kata bahasa Mandarin lainnya yang memiliki arti “pergi”.

Memberi buah pir kepada seseorang pada saat perayaan Tahun Baru Imlek dipandang negatif karena dianggap sebagai simbol perpisahan dan ucapan selamat tinggal.

Baca Juga: Selain Lecehkan Santriwati, Pimpinan Ponpes di Sukabumi Minta Santri Cumbui Istri

Pisang

Buah pir bukanlah satu-satunya jenis buah yang dianggap sebagai makanan pembawa sial. Ada pula pisang yang juga dianggap bawa sial.

Bentuk pisang yang melengkung dikatakan mirip tangan yang mengemis sehingga dianggap sebagai kesialan & ketidakberuntungan selama setahun.

Salak

Buah dengan kulit luat yang bersisik seperti ular ini termasuk salah satu makanan yang tidak boleh dimakan saat Imlek. Anggota Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia, Aji Chen Bromokusumo mengatakan, salak pantang dimakan karena mempunyai kulit yang tajam, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/1/2022). Kulit tajam pada buah salak bermakna seperti tantangan dalam kehidupan yang dianggap dapat mempersulit jalan hidup yang akan datang.

Labu

Berbeda dari makanan lainnya, labu tidak boleh dikonsumsi bukan karena warna, tekstur, atau cara hidupnya. Dalam bahasa China, labu memiliki pelafalan “gwa.” Pelafalan ini mempunyai bunyi yang mirip dengan kata kematian. Karena penyebutannya mirip, oleh karena itu labu menjadi sajian yang dihindari saat Imlek.

Baca Juga: Jelang Pemilu, Mahfud MD Ajak Warga Sukabumi Nyoblos Pakai Hati Nurani

Kepiting

Berbeda dari hari pada umumnya, kepiting termasuk salah satu makanan yang pantang dimakan saat Imlek. Hal ini karena kepiting mempunyai cara berjalan ke arah samping, bukan maju, seperti hewan pada umumnya. Cara jalan kepiting dianggap tidak akan memberikan kemajuan dan kesuksesan dalam hidup ketika disantap saat Imlek.

Lobster

Mirip seperti kepiting, lobster adalah salah satu makanan yang pantang dinikmati saat perayaan Imlek. Dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/2/2021), lobster merupakan hewan yang memiliki gerakan berenang dengan arah mundur. Karena gerakannya ini, bagi yang menikmatinya saat Imlek dikhawatirkan akan mengalami kemunduran.

7. Sayap ayam

Hidangan ayam tidak dilarang untuk disajikan saat Imlek, kecuali pada bagian sayapnya. Sayap ayam dianggap sebagai salah satu simbol yang dapat membawa ketidakberuntungan bagi yang mengonsumsinya. Makan sayap ayam saat Imlek diyakini dapat membawa terbang keberuntungan orang yang memakannya.

Baca Juga: Tes Kepribadian Berdasarkan Daun Telinga: Ungkap Sifat Tersembunyi

Apabila Anda mempercayai berbagai jenis takhayul & kepercayaan Cina kuno, maka hindarilah memakan sederet makanan pembawa sial ini selama perayaan Imlek.

Sumber : berbagai sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)