Tiket Kereta Cepat Whoosh Dijual Mulai Rp 150 Ribu, Cek Rute dan Jadwalnya

Selasa 06 Februari 2024, 14:46 WIB
KCIC resmi menerapkan skema tarif dinamis untuk semua perjalanan Kereta Cepat Whoosh. | Foto: Instagram/@keretacepat_id

KCIC resmi menerapkan skema tarif dinamis untuk semua perjalanan Kereta Cepat Whoosh. | Foto: Instagram/@keretacepat_id

SUKABUMIUPDATE.com - Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi menerapkan skema tarif dinamis untuk semua perjalanan Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung pada Februari 2024. Dengan tarif ini, penumpang dapat memesan tiket dengan harga mulai Rp 150 ribu.

Mengutip laporan tempo.co pada Selasa (6/2/2024), General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa tarif yang ditetapkan antara lain Rp 150 ribu, Rp 175.000, Rp 200 ribu, Rp 225 ribu, hingga Rp 250 ribu untuk kelas Premium Economy.

"Dengan adanya Dynamic Pricing, calon penumpang diharapkan dapat membuat rencana perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan dan tarif yang diinginkan," tutur Eva.

Contoh tarif termurah untuk perjalanan Halim-Padalarang-Tegalluar, misalnya, keberangkatan pukul 19.15, 20.05, dan 20.30 dengan harga antara Rp 150 ribu hingga Rp 175 ribu di luar musim liburan atau akhir pekan.

Sementara itu, tarif terendah untuk rute Tegalluar-Padalarang-Halim, dapat ditemukan pada keberangkatan 07.55, 08.45, 09.10, 09.47, 10.20, dan 10.55 dengan harga Rp 150 ribu, Rp 175 ribu, dan Rp 200 ribu di luar musim liburan atau akhir pekan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh dan Promo Akhir Tahun 2023, Ada Gratis Wisata!

Eva menambahkan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai rute dan jadwal dengan tarif dinamis lainnya, calon penumpang dapat mengakses aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine, dan Loket resmi di stasiun, serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Penentuan tarif dinamis ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jam sibuk (peak hour) atau jam non-sibuk (off-peak hour), musim liburan (high season) atau musim nonliburan (low season), serta hari kerja atau akhir pekan.

Eva berharap penerapan tarif dinamis ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi penumpang dengan memberikan fleksibilitas harga yang lebih baik. “Penerapan dynamic pricing ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh." ujar Eva.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa