6 Varietas Durian Unggulan di Jawa Barat, Kerap Diburu Wisatawan

Senin 05 Februari 2024, 19:30 WIB
Berikuti ini varietas durian unggulan di Jawa Barat yang kerap diburu wisatawan saat berlibur di tatar Pasundan (Sumber : Freepik/Jcomp)

Berikuti ini varietas durian unggulan di Jawa Barat yang kerap diburu wisatawan saat berlibur di tatar Pasundan (Sumber : Freepik/Jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Durian menjadi buah yang digemari banyak orang karena rasa, aroma hingga tekstur daging buahnya yang lembut. Ada banyak daerah di Indonesia yang menjadi lumbung buah durian, salah satunya Jawa Barat (Jabar).

Di Jawa Barat ada banyak varietas durian dan bahkan beberapa diantaranya telah terkenal hingga ke luar Jabar dan menjadikannya banyak diburu.

Hal ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Jabar sekalian mencicipi varietas durian lokal.

Lalu varietas durian apa saja yang menjadi unggulan di Jawa Barat? Berikut rangkumannya yang dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: Durian Cibugis Kembali Diobservasi BPSBTPH Jabar, Ini Harapan Distan Sukabumi

1. Gandaria (Sukabumi)

Gandaria menjadi salah satu durian lokal yang sudah terkenal seantero nusantara dan hingga saat ini masih menjadi unggulan dan buruan para penikmat durian. Apalagi kalau bukan Durian Gandaria dari Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

Durian Gandaria memiliki bentuk yang agak sedikit berbeda dengan durian lainnya. Pada ujung tangkainya bersisik pecah-pecah. Berbeda dengan durian pada umumnya yang mulus, besar dan duri-durinya tidak terlalu tajam.

2. Bokor (Majalengka)

Durian asal Majalengka ini mempunyai ciri khas kulit yang berwarna hijau dengan bentuk buah hampir bulat sempurna, kemudian ciri lain yaitu saat dibelah, daging durian ini tampak padat dan penuh.

Baca Juga: Kisah Cibugis di Parungkuda Sukabumi, Next Calon Durian Unggulan Jawa Barat!

Namun, secara tekstur daging buahnya terasa lembut di mulut dan hanya mempunyai sedikit serat. Jenis durian ini memiliki buah yang besar, berwarna hijau sedikit kekuning-kuningan dengan berat mencapai 3-4 kg per buahnya.

3. Matahari (Bogor)

Varietas durian satu ini berasal dari daerah Cimanggu, Bogor, Jawa Barat. Durian Matahari memiliki bentuk bulat panjang berwarna hijau kecoklatan dengan besar-besar, jarang dan runcing.

Kemudian, daging buah durian Matahari cukup tebal, bertekstur halus, kering dan berlemak. Selain itu, aromanya tidak terlalu tajam dan mempunyai rasa yang manis.

Baca Juga: Wisata Sukabumi: Menikmati Senja dan Buah Durian di Palabuhanratu

4. Ajimah (Bogor)

Durian satu ini berasal dari daerah Ciomas, Bogor, dan biasa dikenal dengan nama Durian Sukarno, dikarenakan konon durian ini termasuk durian yang sangat digemari oleh Bung Karno, Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Durian Ajimah memiliki ciri-ciri berupa duri yang besar dan jarang, kulitnya tipis berwarna hijau ke abu- abuan, durian ini memiliki daging yang tebal, tekstur berserat, berwarna kuning muda dan rasa dari durian ini manis sedikit pahit.

5. Salopa (Tasikmalaya)

Durian salopa merupakan varietas durian dari Tasikmalaya. Durian ini memiliki buah yang tebal, manis dan legit, dan dinilai tidak jauh berbeda dengan durian montong Thailand.

Baca Juga: 10 Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Mengatasi Depresi

Yang membedakan hanya ukuran buahnya sedikit lebih sedikit kecil dari durian montong. Durian salopa diakui mempunyai kualitas yang baik, namun tidak sepopuler jenis durian unggul lainnya.

6. Si Bugis (Sukabumi)

Meski belum terlalu terkenal, namun Si Bugis dari Kabupaten Sukabumi merupakan jebolan juara kontes durian Kabupaten Sukabumi tahun 2023.

Saat ini durian satu ini tengah dikaji, diteliti serta diobservasi Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Provinsi Jawa Barat, sebagai calon the next buah unggulan durian Jawa Barat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa