SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu sentra durian lokal unggulan di Jawa Barat. Setelah nama-nama besar seperti si gandaria dan kawan-kawan, kini muncul Cibugis, jebolan juara kontes durian Kabupaten Sukabumi tahun 2023, yang kini tengah dikaji, diteliti serta diobservasi Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Provinsi Jawa Barat, sebagai calon the next buah unggulan tatar pasundan.
Didampingi Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Selasa 30 Januari 2024 kemarin Tim Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Provinsi Jawa Barat mengunjungi lokasi kebun pohon durian "Cibugis" milik Asep Misbahudin, dari kelompok tani Cibugis di Desa Palasari Hilir Kecamatan Parungkuda.
Ini adalah observasi pada masa panen kedua durian Cibugis. "Diharapkan seluruh proses yang dilalui akan memenuhi kriteria, sehingga durian cibugis layak jadi varietas buah lokal unggulan Kabupaten Sukabumi," ujar Tuty dikutip dari akun instagram Distan Kabupaten Sukabumi, Minggu (4/2/2024).
Sebelumnya, Tim BPSBTPH Provinsi Jawa Barat, melakukan kunjungan ke lokasi kebun pohon durian Cibugis pada Jumat 3 Februari 2023 silam. Langkah tersebut merupakan upaya pelestarian genetik buah unggulan lokal Kabupaten Sukabumi.
Dalam proses pengajuan sebagai varietas buah unggulan, diperlukan beberapa tahapan yang diawali dengan pendaftaran varietas. Mulai tahap awal, pengamatan dan uji kebenaran varietas dalam karakterisasi tanaman durian, kemudian dilanjutkan dengan uji keunggulan varietas untuk menghasilkan deskripsi varietas yang kemudian akan diajukan pendaftaran.
Lalu apa dan siapa dan bagaimana kisah durian Cibugis menuju calon buah lokal unggulan? Durian Cibugis dikenal setelah raja buah yang dibudidaya di Desa Palasari Hilir Kecamatan Parungkuda dinobatkan sebagai juara pertama kontes durian dalam Festival Durian Lokal Unggulan Sukabumi 2023, yang digelar di Lapang Cangehgar Kecamatan Palabuhanratu, 7 Januari 2023 lalu.
Varietas durian yang dikembangkan kelompok tani Cibugis itu berhasil mendapat bendera paling banyak dari para dewan juri. Dewan juri dalam kontes durian ini terdiri dari unsur pimpinan yang ada dalam Forkopimda Kabupaten Sukabumi yaitu Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Kejari dan dua orang expert dari Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian, dengan kriteria penilaian berdasarkan dari segi tekstur, aroma, rasa, warna, bentuk dan ketebalan daging durian.
Varietas durian yang dikembangkan Kelompok Tani (Poktan) Kampung Cibugis ini berhasil mengungguli 21 varietas durian unggul lain dari berbagai desa di Kabupaten Sukabum dalam kontes tersebut. Saat merengkuh trofi juara, Ketua Poktan Kampung Cibugis Asep Misbahudin (50 tahun) terharu bahkan menangis, tak menyangka hasil tani yang kembangkan puluhan tahun membuahkan hasil yang baik.
Menjadi juara saat pertama kali mengikuti kontes durian yang digelar Pemkab Sukabumi adalah suara yang diluar prediksi Asep dan kawan-kawan petani Cibugis. Menurut Asep, tidak ada perawatan khusus selama menanam durian Cibugis.
Durian yang jadi pemenang dalam kontes, lanjut dia, merupakan turunan dari varietas durian Si Pencakar Langit yang terlebih dahulu ada, yang kemudian dikembangkan oleh Poktan Kampung Cibugis. Pencakar langit karena pohon durian ini menjulang tinggi.
Asep mengaku lahir dari keluarga petani dan mulai bertani sejak lulus sekolah dasar."Jadi durian itu, sebelumnya hasil tanam orang tua, saya lanjutkan, tapi hasil tanam saya juga ada, seperti si jeler, si dempok dan si jabrik," ungkapnya.
Pengembangan varietas durian Cibugis lanjut Asep sudah dilakukannya selama 65 tahun sejak pertama kali ditanam pada tahun 1958. Pada tahun 2009, Asep mulai mendirikan kelompok tani durian di Kampung Cibugis, karena melihat adanya potensi di daerah tersebut.
Baca Juga: Durian Cibugis Kembali Diobservasi BPSBTPH Jabar, Ini Harapan Distan Sukabumi
Baca Juga: Cibugis, Juara Kontes Durian Diajukan Distan Sukabumi sebagai Varietas Buah Unggulan
Baca Juga: Proses Tak Khianati Hasil, Cerita Cibugis Juara 1 Kontes Durian Lokal Sukabumi 2023
"Ini bukan kerja sendiri. Banyak yang membantu, mulai Balai Pusat Pertanian (BPP), dari UPTD, bahkan dari rekan kelompok tani, semuanya mendukung, hasil dari kerja sama yang baik," lanjutnya.
Tak cukup sebagai sentra durian, Cibugis juga diimpikan menjadi kampung wisata agro, karena lokasinya yang tak jauh dari gerbang tol bocimi seksi 2, (Parungkuda). Adapun harapan Asep kepada pemerintah, yakni Kampung Cibugis bisa mendapatkan, tentu dengan dukungan penuh pemerintah, terutama untuk urusan infrastruktur.