SUKABUMIUPDATE.com - Kalau berlibur ke kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi, jangan lupa berburu oleh-oleh gurih yang satu ini. Abon Ikan Tuna Ciletuh jadi salah satu produk kuliner UMKM pesisir geopark Ciletuh.
Menu bergizi ini bisa didapatkan di sejumlah objek wisata populer yang ada di kawasan tersebut. Mulai dari Pantai Palangpang, Curug Cimarinjung, dan Curug Sodong dan kawasan lainnya.
Ikan tuna segar dari laut Geopark Ciletuh, diolah oleh warga setempat (nelayan) dengan racikan bumbu khusus. Aroma sedap, gurih dan rasa yang khas, menjadi daya tarik produk makanan ini.
Selain enak dan tahan lama, lauk pendamping nasi ini juga punya rasa yang tak kalah lezat.
"Bahan bakunya dari ikan tuna hasil tangkapan nelayan Palangpang Desa Ciwaru, dan nelayan Cikadal Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas. Tentunya ikan tuna yang masih segar," kata pembuat abon Rasi Tulastri D' Consera (32 tahun) warga Kampung Ciloa RT 05/05 Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas kepada Sukabumiupdate.com, Sabtu 20/1/2024.
Menurut Rasi proses pembuatannya juga higienis, cuci bersih daging ikan tuna, lalu kukus ikan tuna hingga matang. Angkat dan tiriskan. Haluskan daging ikan tuna atau disuwir. Lalu siapkan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, gula, garam, cabai merah besar, merica bubuk, ketumbar bubuk.
Baca Juga: Cek Disini! Kemenag Rilis Daftar Nama Jemaah Haji Tahun 2024
"Selain bahan bumbu yang disebutkan, juga ada tambahan bumbu rahasia, yang membuat abon buatan kami memiliki rasa yang berbeda," jenisnya.
"Abon ikan tuna dijual dengan kemasan berat 100 gram harga Rp 15 ribu. Pemasaran selain offline, juga online," imbuh Rasi yang punya akun facebook halalmart.ciwaru untuk pemasaran online.