Mitos Ki Hamali di Balik Keindahan Curug Cikaso

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Curug Luhur Cikaso yang terletak di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, dikenal sebagai salah satu objek wisata karena keindahan dan mitos yang beredar di sekitarnya. Sehingga wajar jika curug tersebut kian ramai dikunjungi wisatawan.

Curug dengan ketinggian sekitar 20 meter ini, memiliki keistimewaan tersendiri. Ketiga aliran airnya yang jernih, mengalir bak shower yang memancurkan air dari langit. Aliran Sungai Cikaso tersebut kemudian mengalir menuju Leuwi Rentah Pulekan, lalu menuju lautan yang di sebut Leuwi Bali. Sungai Cikaso memiliki lebar sekira 50 meter, dan di atasnya membentang jembatan sepanjang 57 meter.

Curug Luhur Cikaso dikelola oleh warga setempat, dan kini semakin ramai dikunjungi wisatawan dari luar daerah, baik domestik maupun mancanegara. Tidak hanya itu, curug tersebut juga kerap digunakan sebagai lokasi shooting untuk film-film horror.

Siapapun tentu bisa memasuki area curug serta menikmati keindahannya. Selain itu, pengunjung juga bisa menyisir pemandangan hijau nan elok sepanjang Sungai Cikaso, dengan menyewa perahu seharga Rp50 ribu dan membayar tiket masuk sebesar dua ribu rupiah.

Mitos Sungai dan Curug Luhur Cikaso

Sejak dahulu, daerah sekitar Curug Luhur Cikaso terkenal angker. Menurut penuturan warga di sana, area curug tersebut banyak dihuni para mahluk halus. Masyarakat sekitar mengenal beberapa istilah yang mengaitkan keberadaan mahluk halus di sana seperti, lulun samak atau pusaran air yang menyerupai pusaran angin puting beliung. Selain itu, area curug tersebut juga diyakini sebagai tempat berkembangnya habitat buaya raksasa.

Meski ramai dikunjungi wisatawan, tapi keangkeran Curug Luhur Cikaso dan Sungai Cikaso tetap melekat kuat di kalangan warga sekitar. Konon, setiap tahunnya selalu memakan korban manusia. Bahkan, menurut cerita warga di sana, korban dari kalangan wanita hampir semuanya masih berstatus perawan.

Beberapa wisatawan yang pernah mengambil foto di lokasi ini, kerap ada penampakan jin dan mahluk halus menyerupai seekor ular yang melayang di angkasa pada hasil jepretan mereka. Atau terkadang, penampakan itu menyerupai seorang gadis cantik tengah menunggang kuda melayang di antara jatuhan air curug.

Sehingga tidak heran, jika sampai sekarang Sungai dan Curug Luhur Cikaso tetap tersohor angker dan menakutkan bagi warga sekitar. Namun begitu, para pengunjung bukannya surut, tetapi malah semakin banyak yang berkunjung. Walaupun banyak juga yang datang untuk sekadar memancing ikan.

Ki Hamali

Penunggu atau biasa disebut kuncen, adalah orang yang bertugas menjaga bangsa jin agar tidak mengganggu penduduk setempat. Ia adalah seorang pria pemberani, dan dipercaya warga memiliki kemampuan menyelam hingga empat jam lamanya.

Pria tersebut bernama Ki Mali, atau ada juga sebagian warga yang menyebutnya dengan nama Ki Hamali. Ia seorang gagah perkasa dan bisa menaklukan para jin dan buaya raksasa di Sungai Cikaso.

Keunikan lain dari Ki Mali ini, jika ia hendak menyeberangi Sungai Cikaso, maka ia selalu mengenakan dudukuy (topi khas Sunda-red) dalam posisi miring. Hal ini dilakukan Ki Mali agar mudah dikenali oleh bangsa jin penunggu Sungai Cikaso.

Konon, jika ada warga yang menyeberangi sungai tersebut menggunakan dudukuy tidak dengan posisi miring, maka para bangsa jin dan buaya dengan mudah mengetahui jika orang tersebut bukanlah anak buah Ki Mali. Sedangkan jika dudukuy yang dikenakan berposisi miring, para jin pun akan segan dibuatnya, sehingga mereka tidak memiliki keberanian untuk mengganggunya.

Karena jika bangsa jin dan buaya tersebut nekad mengganggunya, maka mereka akan berhadapan dengan Ki Mali, sosok perkasa yang sangat mereka takuti.

Hmmm… Anda percaya?

Sebaiknya datang saja ke Curug Luhur Cikaso, andaipun Anda tidak bisa menemui Ki Mali, toh setidaknya Anda masih bisa menikmati keindahan panorama curug kembarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)