Resep Putu Ayu Pandan, Kue Basah Tradisional dari Adonan Kelapa

Selasa 09 Januari 2024, 06:00 WIB
Resep Putu Ayu Pandan, Kue Basah Tradisional dari Adonan Kelapa | Foto: Instagram/michellemawar

Resep Putu Ayu Pandan, Kue Basah Tradisional dari Adonan Kelapa | Foto: Instagram/michellemawar

SUKABUMIUPDATE.com - Putu Ayu adalah salah satu jenis kue tradisional Indonesia. Kue Putu Ayu berbentuk bundar pipih dengan lapisan luar yang terbuat dari kelapa parut yang dicampur dengan kelapa muda, dan di bagian tengahnya biasanya terdapat vla (krim santan).

Ciri khas Putu Ayu yaitu penggunaan kelapa sebagai salah satu bahan utamanya, sehingga memberikan cita rasa yang khas dan aroma yang harum. Selain itu, bentuk bundar pipih dan penyajian Putu Ayu dengan kelapa parut memberikan tampilan yang menarik.

Cara Membuat Putu Ayu Pandan bisa Updaters dapatkan dengan membaca artikel ini sampai tuntas.

Baca Juga: 10 Cara Mengenali Orang yang Tidak Menyukai Kita, Perhatikan Sikapnya!

Berikut Resep Putu Ayu Pandan, kue basah tradisional yang sering jadi isian konsumsi, dikutip dari Cookpad, yuk recook!

Resep Putu Ayu Pandan

Resep Putu Ayu Pandan, Kue Basah Tradisional dari Adonan Kelapa | Foto: Instagram/aniktriwinaResep Putu Ayu Pandan, Kue Basah Tradisional dari Adonan Kelapa | Foto: Instagram/aniktriwina

  • Waktu Memasak : 1 jam 30 menit

Bahan Membuat Putu Ayu Pandan

  • 200 gr gula pasir
  • 2 btr telur
  • 1 sdt SP
  • 150 gr tepung terigu
  • 1 bks santan instan
  • 3 lbr daun pandan, blender dengan 200ml air, saring
  • Secukupnya pewarna hijau (opsional pasta pandan)
  • Secukupnya garam
  • 150 gr kelapa parut, beri sedikit garam

Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Apa Orang Menyukai Kita Atau Tidak

Cara Membuat Putu Ayu Pandan

  • Mixer telur, SP, dan masukkan gula secara bertahap, sampai putih mengembang.
  • Campurkan santan, air pandan, dan pewarna hijau, lalu masukkan ke adonan. 
  • Aduk rata.
  • Siapkan cetakan yg sudah dioles tipis dengan minyak goreng.
  • Masukkan kelapa parut ke dalam cetakan, rapikan (tips agar lebih awet, kelapa parutnya dikukus dulu sebelum dipakai).
  • Lalu masukkan adonan di atasnya.
  • Kukus ke dalam panci kukusan yg sudah beruap banyak, selama 10-15 menit.
  • Setelah matang, lepaskan dari cetakan. 
  • Putu Ayu Pandan siap disajikan.

Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Tidak Menyukai Kita, Suka Menyindir Diam-diam!

Putu Ayu sering dijadikan sebagai hidangan kue tradisional dalam berbagai acara, perayaan, atau sebagai camilan sehari-hari.

Rasanya yang lembut dan gurih, bersama dengan keharuman kelapa, membuat Putu Ayu populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Sumber : Cookpad

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa