Yang Harus Dilakukan Saat Barang Tertinggal di Kereta atau Stasiun

Rabu 03 Januari 2024, 22:00 WIB
Ilustrasi - Ini yang harus dilakukan penumpang saat barang tertinggal di kereta api atau di area stasiun | Foto: Istimewa

Ilustrasi - Ini yang harus dilakukan penumpang saat barang tertinggal di kereta api atau di area stasiun | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kereta Api menjadi salah satu transportasi yang disukai banyak orang karena berbagai kelebihan salah satunya keamanan dan terhindar dari kemacetan.

Bicara soal naik kereta, mungkin ada beberapa orang yang pernah mengalami barang bawaan ketinggalan di dalam gerbong kereta atau di area stasiun. Tentu hal itu sangat tidak mengenakan dan membuat bingung orang yang mengalaminya.

Melansir dari Tempo.co, barang tertinggal di kereta dan stasiun sepanjang 2023 saja, PT KAI Daerah Operasional 2 (Daop 2) Bandung mencatat sebanyak 820 barang milik penumpang tertinggal di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun. Namun, semua barang tersebut diklaim sudah kembali ke pemiliknya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh dan Promo Akhir Tahun 2023, Ada Gratis Wisata!

Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, dalam keterangannya yang diterima Antara, Selasa, 2 Januari 2023, menyatakan bahwa estimasi nilai barang yang tertinggal lebih dari Rp947 juta.

Barang-barang tertinggal di antaranya jenis barang berharga seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dan dompet. Petugas juga pernah menemukan paspor milik warga negara asing yang tertinggal.

"Dari jumlah barang yang tertinggal itu, seluruhnya sudah kembali ke pemiliknya masing-masing," kata Ayep.

Penumpang Bisa Lapor ke Petugas

Ayep Hanapi mengatakan, barang bawaan penumpang merupakan tanggung jawab masing-masing. Namun, KAI berupaya membantu mengamankan barang tertinggal di kereta api atau stasiun.

Baca Juga: Camping di Tepi Pantai, Puncak Guha Garut View Sunsetnya Sangat Aesthetic

Jika ada penumpang yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun maka dapat melaporkannya kepada petugas.

Petugas yang dimaksud antara lain kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.

Jika ada barang ditemukan di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman melalui pengeras suara.

"Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan akan dimasukkan pada pendataan sistem lost and found yang dimiliki oleh KAI," katanya.

Baca Juga: Turun dari Kereta Cepat Bisa Langsung Healing, Ini 5 Wisata Dekat Stasiun Padalarang

Ayep mengimbau para pelanggan kereta api untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan kereta api.

Sumber: Tempo.co (Antara)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa