SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Ciamis memiliki banyak potensi wisata, tak hanya wisata alam, daerah ini juga memiliki wisata budaya yang sayang jika dilewatkan.
Salah satu wisata budaya Ciamis yang populer adalah upacara adat Nyangku yang masih dijaga kelestariannya hingga saat ini.
Tradisi ini sendiri merupakan peninggalan dari Kerajaan Galuh yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat khususnya Ciamis.
Baca Juga: Indahnya Gak Ada Lawan, 7 Wisata Majalengka Paling Hits dan Memukau
Melansir dari laman disparbud.jabarprov.go.id, upacara ini dilakukan setahun sekali, khususnya oleh warga di Kecamatan Panjalu.
Upacara adat ini berupa mencuci serta membersihkan benda-benda pusaka peninggalan raja Panjalu, Prabu Sanghyang Borosngora.
Namun jika ingin menyaksikan berlangsungnya upacara ini bisa datang ke Ciamis saat memasuki Bulan Maulid atau Rabiul Awal kalender Hijriah.
Dalam prosesnya, benda-benda pusaka tersebut diarak akan menuju Alun-Alun Panjalu. Dan setelah itu dilakukan proses pencucian menggunakan air dari sembilan mata air yang dikeramatkan.
Baca Juga: Serasa Keliling Eropa, Wisata Baru Sukabumi Ini Cocok Untuk Liburan Keluarga
Saat setelah selesai dibersihkan, benda-benda seperti pedang, keris, pancaworo, bangreng (senjata perang zaman dulu), gong kecil, kujang, serta trisula dibawa kembali menuju tempat penyimpanan di Pasucian Bumi Alit.
Semua rangkaian prosesi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena sangat unik sehingga selalu mendapat antusias besar dari masyarakat, baik yang tinggal di Panjalu maupun wisatawan yang singgah di Kabupaten Ciamis.
Saat ini, Upacara Adat Nyangku sendiri diadakan oleh Yayasan Borosngora dan didukung oleh sesepuh Panjalu, Pemerintah Desa Panjalu, para tokoh masyarakat, juru kunci makam keramat, keturunan Raja Panjalu, serta pihak terkait lainnya.