Berlibur Tahun Baru di Geopark Ciletuh Sukabumi, Perhatikan Hal-hal Penting Ini

Rabu 27 Desember 2023, 09:45 WIB
Puncak Darma, salah satu destinasi wisata di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Puncak Darma, salah satu destinasi wisata di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Kawasan Geopark Ciletuh - Palabuhanratu, di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu lokasi yang akan diserbu wisatawan pada libur tahun baru 2024.

Bagi wisatawan yang sudah merencanakan liburan ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, tentunya perlu persiapan yang matang, agar bisa sampai ditempat tujuan dengan cepat dan aman.

Diketahui, akses menuju kawasan inti Geopark Ciletuh Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, bisa di akses melalui jalan provinsi ruas Loji - Palangpang, atau jalur sabuk yang membentang sepanjang 36 kilometer dengan kondisi jalan mulus, melewati pinggiran pantai dan perbukitan.

Ruas Loji - Palangpang tersebut melintasi beberapa pantai, mulai dari Pantai Loji. Pantai Cisantri. Pantai Sangrawayang, Pantai Cipeundeuy, Pantai Sedekan Waru, Pantai Cisaar, Pantai Cilegok, Puncak Darma, Pantai Palangpang. Waktu yang ditempuh yaitu sekitar 60 menit perjalanan menggunakan sepeda motor, dan 75 menit menggunakan kendaraan roda empat.

Baca Juga: Mitos Sidat Bersisik Pemangsa Bayi di Sungai Cidolog Sukabumi

Selain itu, menuju destinasi wisata inti Geopark Ciletuh Ciemas Kabupaten Sukabumi juga bisa melalui jalan provinsi ruas Waluran - Mareleng - Palangpang sepanjang 34,85 kilometer. Melintasi ruas ini ada lokasi yang bisa anda jadikan tempat istirahat, seperti Curug Genting di kawasan hutan Pasir Piring, Waluran Mandiri, Bonpis Desa Mekarmukti dan Batu Bubut Desa Mekarmukti Kecamatan Waluran, serta Bukit Panenjoan Desa Tamanjaya Kecamatan Ciemas.

Kapolsek Ciemas IPTU Azhar Sunandar mengatakan untuk pengamanan libur natal 2023 dan tahun baru 2024, sudah di dirikan Pos Pengamanan di Puncak Darma, dan di Pantai Palangpang. Menurutnya, pengunjung diprediksi mulai berdatangan pada tanggal 30 - 31 Desember 2023.

"Kami juga sudah menyiapkan petugas, dibantu juga sama relawan di beberapa titik rawan seperti di ruas Loji - Palangpang, disana ada titik rawan laka yakni Puncak Dini, dan Batu Cakup. Sedangkan di ruas Waluran - Mareleng - Palangpang ada titik rawan Laka adalah tanjakan/turunan Cipeucang," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (27/12/2023).

Baca Juga: Penumpang KA Siliwangi Cipatat-Sukabumi Berjubel di Libur Nataru, Ini Kata KAI

Azhar mengimbau untuk melintasi kedua jalur Geopark Ciletuh tersebut, pengendara harus mempersiapkan kendaraan yang akan digunakan dengan sebaik mungkin.
"Untuk melewati jalur wisata Geopark Ciletuh, pastikan bahwa kondisi mesin dan rem kendaraan berfungsi dengan baik, dan gunakan Gigi rendah ketika melewati tanjakan dan turunan, kecepatan pun disesuaikan, untuk bus besar dilarang masuk," jelasnya.

Menurut Azhar, pihaknya sudah memberikan arahan kepada penyedia jasa angkutan perahu, agar memperhatikan jumlah penumpang.“Idealnya 10 orang, atau bisa disesuaikan dengan ukuran perahu, juga perlengkapan pengamanan,” tambahnya.

Ia mengingatkan soal waktu berkunjung ke Pulau Kunti agar tidak lewat dari pukul 17.30 WIB, sebabnya waktu berkunjung dibatasi. “Tim pengamanan Polsek Ciemas, Koramil Ciemas, Satpol PP, unsur kecamatan, Lifeguard, Rapi, BPBD, Puskesmas, OKP,” kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa