Curug Cigangsa Surade, Surga Tersembunyi di Balik Hamparan Sawah

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Kawasan Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi bukan hanya menawarkan keindahan bebatuan berusia jutaan tahun dan panorama laut. Karena keindahan sejumlah air terjun atau popular dengan sebutan curug, wajib dinikmati jika berkunjung ke lokasi tersebut.

Bagi traveller yang suka objek wisata yang masih sangat alami, disarankan mendatangi Curug Cigangsa yang berada di Desa Wanasari, Kecamatan Surade, atau hanya satu jam perjalanan darat dari lokasi Ciletuh Geopark Festival 2016.

Curuq ini berbeda dari lokasi air terjun lain yang ada di kawasan Geopark Ciletuh, Curuq Cigangsa berada di tengah hamparan sawah yang tersusun rapi menyerupai pundan berundak. Perpaduan ini membuat Curuq Cigangsa terlihat sangat cantik dari kejauhan, ditambah lagi kondisinya masih bersih dan alami, karena hanya warga sekitar saja yang sering berkunjung ke tempat ini.

“Curug ini memang belum secara khusus dibuka sebagai kawasan wisata umum, namun saat libur menjadi tempat favorit warga sekitar berekreasi,” jelas Budi Wanara (32) warga Desa Warnasari kepadasukabumiupdate.com, Sabtu (27/8).

Daya tarik utama Curug Cigangsa adalah kolam yang berada di bawah air terjun yang dangkal dan bisa dinikmati wisata dari beragam usia. Kucuran air terjunnya juga terasa tidak terlalu keras, karena curug tersebut memiliki ketinggian tidak lebih dari tujuh meter dan lebar sekitar 30 meter.

Untuk berkunjung ke tempat ini tidak terlalu sulit, Desa Wanasari berada tidak jauh dari jalan provinsi, yaitu jalan raya Cibarehong. Jika berkunjung ke tempat ini, wisatawan dapat menitipkan kendaraan di rumah warga atau di halaman kantor Desa Warnasari.

Perjalanan menuju Curug Cigangsa bisa dilanjutkan dengan 20 hingga 30 menit perjalanan kaki. Saat berjalan treveller sudah disuguhi pemandangan cantik hijaunya areal persawahan dan aliran sungai Cigangsa yang membelah kawasan tersebut.

Setelah itu, wisatawan harus menuruni pematang sawah untuk bisa mencapai titik di mana air terjun tersebut berada. “Keindahan Curug Cigangsa tidak kalah dengan air terjun lainnya di kawasan geopark, bahkan airnya dan kawasannya masih sangat bersih dan alami,” jelas Nunu Cahaya, salah seorang treveller asal Kota Sukabumi. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)