Mulai 15 Desember 2023 Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Selasa 12 Desember 2023, 13:56 WIB
Gunung Salak dan Kawah Ratu. | Foto: Google Maps

Gunung Salak dan Kawah Ratu. | Foto: Google Maps

SUKABUMIUPDATE.com - Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) akan menutup sementara aktivitas pendakian Gunung Salak dan objek wisata Kawah Ratu. Penutupan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor: SE.4772/T.14/TU/KSA.3.1/12/2023 yang ditetapkan pada 8 Desember 2023. Ada dua poin dalam surat edaran tersebut.

Pertama, TNGHS selaku pengelola kawasan telah menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu, sebagai petunjuk dan tata cara dalam pendakian ke puncak Gunung Salak dan Kawah Ratu untuk memenuhi ketentuan keselamatan pengunjung dan ekosistem hutan.

Kedua, mengacu kepada SOP tersebut, dalam rangka pemulihan kembali ekosistem hutan pada jalur pendakian puncak Gunung Salak dan Kawah Ratu serta memenuhi ketentuan keselamatan dan kenyamanan pengunjung berkaitan dengan kondisi cuaca ekstrem, maka Balai TNGHS memberlakukan penutupan sementara pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu mulai 15 Desember 2023 pukul 00.00 WIB hingga kondisi memungkinkan untuk dibuka kembali.

Surat edaran itu diunggah Instagram @btn_gn_halimunsalak pada 10 Desember 2023. Diketahui, pendakian ke puncak Gunung Salak memiliki tiga jalur resmi yakni Pintu Cidahu, Pasir Reungit, dan Cimalati. Informasi penutupan sementara ini terbit tak lama setelah rentetan gempa tektonik terjadi di kawasan Gunung Salak.

Baca Juga: BPBD dan PVMBG Bahas Opsi Relokasi Warga Sukabumi Korban Gempa Gunung Salak

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat gempa tektonik di Gunung Salak mengalami peningkatan selama beberapa hari terakhir, pascagempa bumi berkekuatan magnitudo 4.0 terjadi di 25 kilometer Barat Daya Kota Bogor pada 8 Desember 2023 dini hari dengan kedalaman 5 kilometer.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan pihaknya mencatat gempa tektonik lokal mengalami peningkatan jumlah pada 6 Desember 2023 yakni delapan kejadian, tujuh kejadian pada 7 Desember 2023, dan tujuh kejadian pada 8 Desember 2023. Dari pengamatan kegempaan periode 1-9 Desember 2023, gempa tektonik jauh yang terekam masih mendominasi yaitu 31 kali kejadian, sedangkan gempa tektonik lokal 22 kali kejadian.

Meskipun dari kegempaan cenderung normal, namun Hendra mengingatkan masyarakat agar mewaspadai terjadinya erupsi freatik. Ini adalah berupa semburan lumpur atau erupsi uap air (steam explosion) yang dapat terjadi secara tiba-tiba, pasca-kenaikan gempa tektonik lokal beberapa hari lalu tersebut.

“Di musim hujan, tingkat kelembapan udara di sekitar kawah akan lebih tinggi, sehingga gas-gas vulkanik akan sulit terurai yang menyebabkan konsentrasi gas-gasnya akan meningkat dan dapat membahayakan kehidupan,” kata dia dalam keterangan resmi.

Kendati Gunung Salak tidak mengalami peningkatan aktivitas vulkanik, namun masyarakat dan wisatawan disarankan untuk tidak memasuki kawah dalam radius 500 meter. Seperti kawah-kawah yang aktif di Gunung Salak yaitu Kawah Ratu, Kawah Hirup, dan Kawah Paeh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa