SUKABUMIUPDATE.com - Bandung sudah sejak lama terkenal dengan beragam destinasi wisatanya mulai dari wisata alam, sejarah, budaya, hingga kuliner. Untuk kuliner sendiri, Ibu Kota Jawa Barat ini memiliki banyak makanan khas yang akan memanjakan lidah wisatawan.
Jadi, tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Bandung tanpa mencicipi atau membawa pulang makanan khasnya sebagai oleh-oleh.
Nah, penasaran makanan khas Bandung apa saja yang bisa dicoba saat berkunjung ke Kota Kembang? Berikut ulasannya dilansir dari channel YouTube Nuozk Channel.
Baca Juga: Bikin Nagih! Jangan Lupa Cobain Kuliner Ini Pas Liburan di Cianjur
1. Surabi
Surabi merupakan makanan tradisional bandung yang terbuat dari tepung beras dan dicampur dengan santan. Kemudian adonan surabi dibakar di atas kompor dengan menggunakan cetakan dari tanah liat.
Dulu surabi hanya memiliki dua rasa yaitu pedas gurih dan manis oncom kuah. Tapi sekarang varian rasa surabi semakin beragam seiring dengan perkembangan zaman seperti ada rasa durian, coklat, sosis, keju dan rasa lainnya.
2. Karedok
Siapa yang tak kenal dengan Karedok, makanan khas bandung yang terbuat dari sayur-sayuran segar ini cukup populer di tanah Priangan. Sayuran segar yang digunakan kemudian ditaburi saus kacang. Makanan ini berisi sayuran seperti tauge, kubis, kemangi, kacang panjang, terong dan timun.
Baca Juga: Kulineran di Cirebon? Cobain Kerupuk Melarat Ikon Wisata Kuliner Setempat
3. Cilok
Cilok jadi salah satu jajanan paling fenomenal di masyarakat dan masih digemari hib=ngga sekarang. Namanya diambil dari kata (aci dicolok) yang artinya tepung kanji yang ditusuk.
Makanan ini terbuat dari tepung kanji yang sudah dicampur bumbu dan kemudian dikukus. Cilok biasanya disajikan dengan saus kacang atau kuah.
4. Cimol
Masih mirip dengan cilok yang terbuat dari tepung kanji dan dibentuk bulat. Namun, makanan ini dimasak dengan cara digoreng. Saat digoreng, cimol akan mengembang dan kemudian disajikan dengan bumbu kering seperti bumbu asin, pedas dan balado.
Baca Juga: 10 Wisata Gua yang Bakal Jadikan Liburanmu Anti Mainstream, Berani Coba?
5. Nasi Tutug Oncom
Nasi Tutug Oncom terbuat dari nasi yang dicampur bumbu oncom dan diberi sedikit tepung tapioka. Makanan ini dibuat dengan cara dipanggang dan biasanya disajikan dengan ditemani ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe goreng, sambal dan sayuran.
6. Mie Kocok Bandun
Mie ini adalah mie pipih yang dicampur dengan kikil sapi, sayur mayur dan tauge. Nama mie kocok muncul karena sebelum dihidangkan, mie tersebut dan adonannya diaduk dan dikocok terlebih dahulu.
Rasa mie kocok mirip dengan mie ayam/mie bakso, bedanya mie kocok kuahnya lebih kental.
Baca Juga: Indah Banget! Ini 9 Wisata Alam Bogor, Tempat Pas Untuk Menghilangkan Stres
7. Cireng
Nama cireng diambil dari kata (aci digoreng). Ada dua jenis cireng yaitu cireng salju dan cireng isi. Makanan ini terbuat dari adonan tepung kanji, tepung terigu, garam, merica bubuk, daun bawang, bawang putih dan air. Makanan ini biasanya disajikan dengan sambal atau sambal rujak.
8. Cuanki
Makanan khas satu ini merupakan sop khas Bandung. Nama cuanki diambil dari kata (cari uang jalan kaki) karena banyak yang menjualnya hanya dengan gerobak. Makanan ini terdiri dari mie, bakso, siomay, siomay goreng dan tahu, lalu disiram kuah bening.
9. Batagor
Nama Batagor diambil dari kata (bakso tahu goreng). Makanan ini terbuat dari ikan adonan dan tepung tapioka yang dimasukkan ke dalam kulit pangsit dan kemudian digoreng. Makanan ini disajikan dengan saus kacang, kecap, dan air jeruk nipis.
Baca Juga: Indah Banget! Ini 9 Wisata Alam Bogor, Tempat Pas Untuk Menghilangkan Stres
10. Seblak
Makanan khas satu ini sudah sangat populer dan bahkan saat ini telah menyebar ke daerah lain. Seblak basah terbuat dari kerupuk yang direbus Makanan ini memiliki cita rasa yang khas karena terbuat dari rempah-rempah. Makanan ini telah dimodifikasi dengan tambahan telur, makaroni, ceker, bihun, sayur mayur, mie, bakso dan sosis.
Nah itulah sepuluh makanan khas Bandung yang harus dicoba saat wisata kuliner di Kota Kembang dan bisa juga dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk orang-orang di rumah.