Hubungan Kafein dan Depresi, Simak Efek Positif dan Negatifnya

Kamis 16 November 2023, 16:09 WIB
Ilustrasi kafein memiliki efek positif dan negatif pada penderita depresi | Foto : Pexels.com/@LosMuertosCrew

Ilustrasi kafein memiliki efek positif dan negatif pada penderita depresi | Foto : Pexels.com/@LosMuertosCrew

SUKABUMIUPDATE.com - Kafein adalah stimulan yang terdapat dalam kopi dan teh, serta makanan dan minuman lainnya. Ini memberikan dorongan energi. Penelitian tidak meyakinkan mengenai apakah kafein membantu penderita depresi atau memperburuk gejalanya.

Studi ilmiah mengenai hubungan antara kafein dan depresi seringkali menunjukkan bahwa kafein dapat mengurangi gejala depresi.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa asupan kafein mampu mengurangi kejadian bunuh diri. Dan sebuah analisis pada tahun 2016 mengamati 11 studi observasional yang dilakukan di Tiongkok antara tahun 1980 dan 2015. Analisis tersebut menemukan bahwa kafein berkontribusi terhadap penurunan risiko depresi seseorang secara signifikan.

Melihat hubungan antara kafein dan depresi, analisis tersebut mencakup data 346.913 orang, 8.146 diantaranya mengalami depresi. Studi tersebut menyimpulkan bahwa kafein, terutama jika terdapat dalam kopi, memiliki efek perlindungan terhadap depresi.

Baca Juga: Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Dewan Eksekutif UNESCO 2023-2027

Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa teh kurang protektif dibandingkan kopi namun masih efektif dalam mengurangi risiko depresi sampai batas tertentu.

Analisis data tahun 2019 dari 80.173 orang menemukan bahwa minum satu hingga empat cangkir kopi per hari mengurangi risiko keinginan bunuh diri pada wanita. Namun, hal ini tidak mempengaruhi keinginan bunuh diri pada pria.

Mengapa kopi lebih baik dalam mengurangi risiko depresi dibandingkan teh?

Beberapa komponen dalam kopi mungkin menangkal efek negatif depresi, hal ini menurut sebuah penelitian di Jepang tahun 2014. Selain itu, kopi juga mengandung asam klorogenat, asam ferulat, dan asam caffeic. Asam ini dapat mengurangi peradangan sel saraf yang terjadi di otak penderita depresi.

Selain itu, kopi juga dapat meringankan beberapa ketidaknyamanan dan tekanan yang ditimbulkan oleh depresi, dan beberapa di antaranya terjadi karena peradangan.

Baca Juga: Kejagung Tunda Pemeriksaan Kasus Korupsi yang Libatkan Peserta Pemilu 2024

Tidak semua teh kurang efektif dibandingkan kopi dalam mengurangi risiko depresi. Penelitian tersebut juga mengidentifikasi bahwa teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan sama efektifnya dengan kopi dalam melindungi seseorang terhadap depresi.

Teh hijau mengandung folat yang juga dapat membantu mengatasi depresi. Studi tersebut mengaitkan konsumsi teh hijau dan kopi dengan penurunan risiko depresi.

Ternyata tidak semua penelitian sepakat bahwa kafein hanya memberikan efek positif bagi penderita depresi. Akan tetapi, kafein juga memberikan efek negatif pada penderita depresi.

● Gangguan neurotransmitter

Tentang bagaimana nutrisi dapat mempengaruhi depresi pada remaja menunjukkan bahwa teh dan kopi mungkin mengganggu beberapa neurotransmiter penting, termasuk dopamin dan asam gamma-aminobutyric (GABA). Kekurangan GABA dapat meningkatkan sifat mudah marah, gelisah, cemas, dan mengkritik diri sendiri.

Konsumsi kopi secara berlebihan dan asupan kafein yang tinggi dapat menimbulkan efek samping seperti kecemasan, sakit kepala, jantung berswbar, mual, peningkatan tekanan darah, gelisah. Kafein juga dapat menyebabkan agitasi, gemetar, gugup, dan sulit tidur.

Baca Juga: Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Kembali Amblas, Pengendara: Perbaikan Asal-asalan

Semua gejala ini bisa berdampak negatif pada suasana hati. Gejala-gejala ini serupa dengan gejala “fight-or-flight” pada tubuh. Akan tetapi, ini adalah respons alami tubuh terhadap adrenalin tinggi atau situasi yang berpotensi mengancam. Dan zat stimulan juga memicu reaksi ini.

● Gejala yang memburuk

Berdasarkan satu ulasan tahun 2014 dalam jurnal Rivista di Psichiatria, konsumsi kafein bisa memperburuk depresi pada orang yang sudah memiliki gangguan mood. Tinjauan tersebut menyoroti kecenderungan peningkatan kecemasan, terutama pada orang dengan depresi pascapersalinan dan di antara mereka yang rentan terhadap serangan panik.

● Penarikan Diri

Kafein adalah stimulan. Oleh karena itu, orang mungkin mengalami gejala penarikan diri jika mereka tidak memiliki akses terhadapnya. Penarikan kafein bisa gejala pemicu yang tumpang tindih dengan depresi dan kecemasan.

Kafein hanya memberikan dorongan sementara pada sistem saraf. Akibatnya, penderita depresi mungkin mengalami penurunan suasana hati yang lebih parah setelah efek stimulannya hilang.

Sumber : medical news today

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)