Tak Perlu ke Jepang! di Jabar Cuma Rp15 Ribu Bisa Liburan Menikmati Sakura

Selasa 14 November 2023, 18:15 WIB
Bunga Sakura tumbuh di Kebun Raya Cibodas Cianjur, Jawa Barat jadi tidak perlu jauh ke Jepang untuk menikmati keindahannya (Sumber : Pexel/Elia Clerici)

Bunga Sakura tumbuh di Kebun Raya Cibodas Cianjur, Jawa Barat jadi tidak perlu jauh ke Jepang untuk menikmati keindahannya (Sumber : Pexel/Elia Clerici)

SUKABUMIUPDATE.com - Saat mendengar kata “bunga Sakura” pasti yang langsung terlintas yaitu negara Jepang yang menjadi asal dari bunga cantik tersebut.

Banyak juga orang yang rela pergi jauh ke negara Matahari terbit (julukan Jepang) untuk menikmati indahnya bunga merah muda itu mekar.

Tapi ternyata, di Indonesia sendiri bunga ini sudah ditanam sehingga tidak perlu jauh-jauh ke negara asalnya untuk menikmati keindahan bunga satu ini.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Liburan Akhir Pekan di Sukabumi

Salah satu lokasi yang terdapat pohon bunga sakura yaitu Kebun Raya Cibodas yang berada Jawa Barat. Ya, di Kebun Raya Cibodas terdapat berbagai macam tanaman salah satunya pohon bunga Sakura.

Jika tertarik berkunjung, Kebun Raya Cibodas berlokasi di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Untuk menuju ke lokasi, pengunjung bisa berkendara menuju daerah Puncak. Lalu, setelah sampai di persimpangan Cimacan, bisa langsung belok kanan ke arah Kebun Raya Cibodas.

Bunga Sakura saat mekar di Kebun raya CibodasBunga Sakura saat mekar di Kebun raya Cibodas

Jam Operasional dan Harga Tiket

Taman Sakura di Kebun Raya Cibodas buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB - pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: 5 Wisata di Goalpara Sukabumi, Tempat yang Cocok Untuk Melepas Penat

Untuk harga tiketnya sendiri yaitu sebesar Rp15.500 per orang saat hari kerja (weekday) dan Rp25.500 per orang saat akhir pekan (Weekend).

Sedangkan harga tiket parkir kendaraan sebesar Rp5.000 (Roda 2) dan Rp20.000 (Roda 4).

Kapan Bunga Sakura Ini Mekar

Bunga Sakura di tempat ini tidak mekar sepanjang waktu, jadi jika mau menyaksikan bunganya mekar harus datang tepat waktu.

Baca Juga: Wisata Baru di Puncak Bogor, Menikmati Air Terjun Buatan Terbesar di Indonesia

Melansir dari laman kebunraya.id, bunga Sakura di lokasi ini hanya mekar dua kali dalam setahun yaitu antara bulan Januari-Februari dan bulan Juli-Agustus. Jadi datanglah pada bulan-bulan tersebut.

Disebutkan Kebun Raya Cibodas memiliki tujuh jenis Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, Prunus sp, Prunus arborea dan Prunus costata.

Selain itu, bunga Sakura ini juga hanya mekar dalam waktu cukup singkat yaitu sekitar 4-7 hari saja, dan biasanya awal bulan merupakan waktu bunga sedang mekar.

Jadi, tertarik berkunjung ke Kebun Raya Cibodas untuk menyaksikan bunga Sakura Mekar di sana? Tunggu waktunya ya, itu dia ulasan mengenai taman Sakura di kebun raya Cibodas yang bisa dijadikan destinasi wisata bersama keluarga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa