Cocok Jadi Menu Keluarga, Resep Dodol Rumput Laut Buatan Warga Selatan Sukabumi

Jumat 10 November 2023, 11:30 WIB
Dodol rumput laut buatan warga Pantai Minajaya, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Dodol rumput laut buatan warga Pantai Minajaya, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Selama musim kemarau, warga selatan Kabupaten Sukabumi, terutama di Pantai Minajaya dan Pantai Ratu Cimandala, Kecamatan Surade, lalu Pantai Ujunggenteng dan Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, rutin berburu rumput laut. Masyarakat di dua kecamatan ini terbiasa mengonsumsi makanan berbahan rumput laut, baik dijadikan olahan sayur (tumis) atau dikeringkan menjadi dodol agar-agar.

"Untuk membuat dodol atau agar-agar dari rumput laut, memerlukan waktu lumayan lama terutama rumput laut harus dijemur sampai kering betul, tidak tercium bau amis, dan rasa asinnya hilang," kata Santi (30 tahun), warga di sekitar Pantai Minajaya, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/11/2023).

Sampai rumput lautnya benar-benar kering, lanjut Santi, biasanya membutuhkan waktu penjemuran sekitar dua hingga tiga pekan, tergantung cuaca. "Kandungan air dan rasa asin pada rumput laut bisa memengaruhi juga untuk dijadikan bahan dodol, makanya harus betul-betul kering agar hasilnya bagus. Kalau sudah kering rumput lautnya, itu bisa disimpan, dan kalau mau bikin dodol tinggal mengolahnya," terangnya.

Baca Juga: Nikmati Kenyalnya Tumis Rumput Laut Lelemeran Ala Warga Surade Sukabumi

Dodol atau agar-agar rumput laut merupakan olahan favorit keluarga, kata Santi, apalagi dipadukan dengan gula aren, air santan, dan daun pandan wangi. "Tapi semuanya tergantung selera, mau pakai gula aren, gula kelapa, atau gula pasir, dan campuran lainnya," ujar dia.

Santi mengatakan untuk dijadikan dodol agar-agar, rumput laut yang sudah dikeringkan kemudian direndam air bersih selama sehari semalam sampai tekstur rumput laut menjadi agak lunak. Setelah itu direbus sampai pudar sekitar dua jam. Lalu taburi gula secukupnya, air santan, vanili atau daun pandan.

"Setelah itu tuangkan adonan yang sudah matang ke dalam nampan atau loyang. Dinginkan selama satu jam. Adapun untuk bahannya sebagai perbandingan, yakni rumput laut 500 gram, gula merah 300 gram, gula pasir 100 gram, vanili dan daun pandan secukupnya," kata Santi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa