Bioskop-Kereta Gantung, Wisata Baru yang Mengapit Sukabumi di Utara dan Selatan

Senin 30 Oktober 2023, 14:46 WIB
(Foto Ilustrasi) Wilayah utara dan selatan Kabupaten Sukabumi mengundang sorotan publik dengan dua proyek terbarunya. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Wilayah utara dan selatan Kabupaten Sukabumi mengundang sorotan publik dengan dua proyek terbarunya. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Wilayah utara dan selatan Kabupaten Sukabumi dalam beberapa waktu terakhir mengundang sorotan. Dua proyek akan hadir dan menjadi magnet pariwisata dengan pendekatan berbeda. Bioskop yang membidik market wisata kreatif rencananya dibangun di Kecamatan Cibadak, sedangkan di selatan kereta gantung bakal membentang di atas lanskap alam Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp).

Bioskop di Cibadak

Gedung bioskop ini akan berdiri di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak. Izin pembangunan tempat untuk menonton pertunjukan film menggunakan layar lebar tersebut sedang berproses. Kabar itu terungkap setelah adanya rapat koordinasi antara PT Surya Anugerah Media dengan Pemerintah Desa Karangtengah, MUI Cibadak, hingga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi di Kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Rabu, 25 Oktober 2023.

Konsultan PT Surya Anugerah Media Tomi Ardi mengatakan dalam rapat itu pihaknya tengah mengurus proses perizinan untuk mendirikan bioskop di wilayah yang terkenal dengan Nayor-nya tersebut. "Pada prinsipnya semua mendukung. Kami sedang mengurus proses perizinan sampai terbitnya persetujuan bangunan gedung," ujar Tomi.

Terkait proses izin yang sudah dijalankan, Tomi menyebut pihaknya telah mengantongi surat keterangan domisili, rekomendasi camat, dan surat keterangan dari MUI Cibadak. "Di samping itu, sesuai PP Nomor 5 tentang Perizinan Perusahaan Berisiko, kita juga sudah mengantongi Nomor Induk Berusaha dan Persetujuan Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKPR). Jadi dari sisi legal formal tidak ada soal untuk proses perizinan," katanya.

Baca Juga: Gedung Bioskop Baru Segera Hadir di Cibadak Sukabumi

Tomi mengungkapkan rencana pembangunan bioskop ini. Ia menyebut akan dibangun tiga gedung yang nantinya bisa menampung ratusan penonton. "Rencananya ada tiga gedung. Satu gedung berkapasitas 102 seat (kursi), sehingga total seat itu 306. Dari lahan yang dikuasai kurang lebih 3.005 meter persegi dan luas bangunan di bawah 1.000 meter persegi," ujar dia.

Tomi berharap pembangunan gedung bioskop ini ke depannya memiliki kebermanfaatan baik bagi pelaku usaha, masyarakat, maupun pemerintah daerah.

Kepala Bidang Pelayanan Perizinan DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Nina Widiawati menyatakan pemerintah daerah senantiasa mendukung segala bentuk investasi yang masuk di wilayahnya. Sebab ini bakal berdampak pada peningkatan ekonomi daerah dan menyerap tenaga kerja. Ditanya soal tahapan perizinan pembangunan bioskop, Nina menyebut baru dalam tahap pembahasan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK).

"Setelah terbit SKRK lalu surat pernyataan kesanggupan pengelolaan pemantauan lingkungan hidup (SPPL) akan terbit otomatis. Selanjutnya izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan izin parkir. Kami ingatkan layanan dasarnya harus ditempuh," katanya.

Nina mengingatkan kepada pengusaha bioskop tersebut bahwa sebelum semua proses izin selesai agar tidak ada aktivitas pembangunan terlebih dahulu. "Mudah-mudahan dalam prosesnya lancar dan kondusif," katanya.

Catatan sukabumiupdate.com, Kabupaten Sukabumi dulu sempat memiliki gedung bioskop yakni Bioskop Sinar Surya dan Cicurug Theatre. Sinar Surya berada di pusat kota Cibadak, Jalan Suryakencana, kini bangunan tersebut telah berubah menjadi Toko Bungsu. Sementara Cicurug Theatre berada di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cicurug, tepatnya di lantai dua gedung lama Pasar Cicurug. Adapun bioskop yang saat ini beroperasi di Sukabumi berada di wilayah Kota Sukabumi yakni Moviplex.

Kereta Gantung di CPUGGp

Ide kereta gantung ini diungkap dan ditawarkan oleh perusahaan general trading di Indonesia yakni PT Diva Transindo saat beraudiensi dengan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Aula BKPSDM Kabupaten Sukabumi pada 20 Oktober 2023. Perusahaan ini tertarik untuk melakukan penjajakan kerja sama pembangunan moda transportasi khusus kereta gantung di kawasan wisata CPUGGp.

Dalam pemaparannya, Awaludin Lukman selaku pimpinan PT Diva Transindo menyampaikan rencana pengembangan sistem transportasi wisata di Kabupaten Sukabumi dengan pembuatan jaringan kereta gantung. Alat transportasi manusia ini bisa diaplikasikan dan berpotensi mendukung angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Sukabumi, khususnya kawasan CPUGGp yang tersebar di delapan kecamatan yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Baca Juga: 11 KM 3 Koridor, Ahli Kereta Gantung dari Swiss Tinjau Geopark Ciletuh Sukabumi

Wabup Sukabumi cukup tertarik dan memberikan apresiasi soal hal ini. Iyos menyambut baik rencana PT Diva Transindo yang ingin berinvestasi di Kabupaten Sukabumi yakni sektor pariwisata. Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan segera mengkaji dan berkoordinasi dengan instansi terkait serta memberikan tanggapan atas pemaparan yang telah disampaikan.

Setelah bertemu Wakil Bupati Sukabumi, PT Diva Transindo pada 22 Oktober 2023 mengajak ahli kereta gantung dunia untuk meninjau CPUGGp. Mereka adalah perwakilan dari pabrikan kereta gantung Bartholet Swiss dan direktur utama PT Diva Transindo beserta jajaran manajemen Badan Pengelola CPUGGp.

Kunjungan ini untuk melihat gambaran awal kondisi terkini bentang alam di CPUGGp serta sebagai perkenalan dan pertukaran informasi dalam rencana proyek pengembangan kawasan geowisata edukasi dan infrastruktur kereta gantung di wilayah tersebut. Berdasarkan pemantauan awal, kereta gantung bisa membentang sepanjang kurang lebih 11 kilometer. Sementara koridor yang dianggap memungkinkan untuk jaringan kereta gantung adalah Panenjoan Puncak Tugu, Puncak Aher, dan Puncak Darma.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa