SUKABUMIUPDATE.com - Susuh atau siput air tawar menjadi salah satu hidangan favorit, baik menjadi teman nasi, maupun sebagai cemilan disaat berkumpul bersama keluarga. Keong kecil dengan cangkang berbentuk contong atau kerucut panjang itu makin digemari usai diolah warga Pajampangan Sukabumi dengan bumbu sayur asam dan bumbu asam manis santan hingga rasanya gurih.
"Ini siput atau susuh, didapat di bebatuan karang sepanjang pantai, atau di muaranya. Banyak di Pantai Ujunggenteng, maupun di Pantai Pangumbahan," ucap Ervita (22 tahun) warga Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (29/10/2023).
Baca Juga: Mengenal Snail Mucin, Lendir Siput yang Bermanfaat untuk Kulit
Adapun cara pengolahannya, kata Ervita, susuh tersebut dibersihkan, lalu dipotong ujungnya. Setelah itu, direndam semalaman agar kotoran seperti pasirnya bisa bersih. "Baru paginya diolah. Ada dua varian cara pengolahan pertama bumbu sayur asam, dan bumbu asam manis santan," terangnya.
"Proses masaknya, sekitar 30 menit, dimana isi kerangnya sudah bisa dilepas dengan mudah," imbuhnya.
