Cookies Ikan Tuna, Inovasi Kuliner Pelajar SMK Insan Cita Cikakak Sukabumi

Sabtu 28 Oktober 2023, 17:36 WIB
Bazar UMKM: Cookies Ikan Tuna, inovasi kuliner pelajar SMK Insan Cita, Cikakak, Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Bazar UMKM: Cookies Ikan Tuna, inovasi kuliner pelajar SMK Insan Cita, Cikakak, Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Kue yang terbuat dari ikan Tuna mungkin masih jarang ditemui di pasaran, tetapi siswa-siswi asal SMK Insan Cita, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi telah membuktikan bahwa dengan kreativitas tak terbatas, bahan tak biasa pun bisa diubah menjadi produk yang menggugah selera.

UMKM Dapur Kreasi SMK Insan Cita telah menciptakan inovasi menarik dengan mengubah bahan ikan Tuna menjadi Cookies ikan Tuna. Inovasi ini merupakan bukti nyata semangat kewirausahaan dan bakat kuliner yang dimiliki oleh siswa-siswi.

"Jadi kita berinovasi dari bahan yang ada (di Palabuhanratu) terutama ikan, kita bikin kue aja yang gampang dan bisa," ujar Tia Safitri, pelajar SMK Insan Cita di bazar UMKM yang diadakan di PPN Palabuhanratu, Sabtu (28/10/2023).

Baca Juga: KPU Berkirim Surat ke DPR Terkait Revisi PKPU, Singgung Pencalonan Gibran

Tia mengatakan, pembuatan Cookies ikan ini juga tidak hanya bisa dibuat dengan ikan Tuna saja, tetapi juga bisa menggunakan ikan lain seperti ikan Tenggiri dan ikan Kembung.

"Kenapa kita pakai ikan Tuna? Karna ikan Tuna harganya terjangkau dibandingkan dengan ikan yang lain," terangnya.

Adapun bahan yang digunakan untuk pembuatan Cookies ikan, Kata Tia, yakni Ikan Tuna Segar, Tepung Terigu, Gula, Mentega dan Susu.

"Kalau untuk pembuatannya itu sama dengan pembuatan Cookies pada umumnya, cuman ada yang beda, kita ada tambahan ikan. Kita jual satu kapnya itu Rp 25 ribu," jelasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMK Insan Cita, Moh Panji Ekajati menjelaskan bahwa sekolahnya memiliki jurusan Tata Boga. Sehingga siswa-siswi memiliki pengetahuan dalam mengolah kue dan masakan serta keterampilan wirausaha.

Baca Juga: Anggota DPRD Sukabumi Wawan Juansyah Minta Bupati Terbitkan Perbup Kepemudaan

"Di jurusan tata boga, peserta didik harus matang dalam mengolah kue dan masakan juga Kewirausahaannya. Sebagai terobosan baru sesuai kearifan lokal dan geografis Palabuhanratu dengan ikan melimpah," kata Moh Panji Ekajati.

Ekajati berharap ada dukungan dari pihak terkait dan instansi pemerintah untuk mengembangkan produk olahan ikan ini. Upaya ini diharapkan dapat membantu pengembangan SDM di Palabuhanratu serta kemajuan sektor pariwisata di daerah tersebut.

"Inovasi yg kami sajikan tentu berbeda pada umumnya, agar masyarakat yang jenuh atau bosan dengan olahan ikan, kami jadikan panganan kue agar dapat dinikmati oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa