Pesona Curug Nangsi Waluran Sukabumi, Tak Pernah Kering Meski Kemarau Panjang

Jumat 27 Oktober 2023, 17:13 WIB
Pesona Curug Nangsi atau Curug Three In One di Waluran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Pesona Curug Nangsi atau Curug Three In One di Waluran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah objek wisata alam curug (air terjun) di wilayah Pajampangan Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan debit air, karena dampak musim kemarau panjang. Akan tetapi ada salah satu curug yang masih bertahan dan tidak terdampak kekeringan, yakni Curug Nangsi di Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran.

Curug Nangsi yang juga memiliki sebutan Curug Three In One, pertama kali dibuka pada tahun 2014 oleh para pemuda di Kecamatan Waluran yang tergabung dalam salah satu komunitas lokal.

Objek wisata alam inipun sebelumnya pernah mengalami masa-masa kejayaannya, yaitu dengan kedatangan para pengunjung (Wisatawan). Namun vakum, pada pertengahan 2015.

Memiliki ketinggian sekitar 40 meter, air dari Curug Nangsi ini bersumber dari aliran Sungai Lebak Nangsi. Air tersebut juga mengaliri dua curug lainnya lagi, yaitu Curug Cibenda ketinggian 30 meter dan Curug Cikupa yang tingginya kurang lebih 25 meter. Sehingga masyarakat sekitar menyebut ketiga curug tersebut dengan istilah Curug Three In One, karena masing-masing berada dalam satu aliran sungai yang sama dan cukup berdekatan lokasinya.

Baca Juga: Air Terjun Mengering Dampak Kemarau, Curug Cikaso Sukabumi Sepi Pengunjung

Keberadaan curug inipun jaraknya tak jauh dari Kantor Desa Sukamukti, atau jalan nasional. Cukup dekat lokasinya, hanya sekitar 1,5 Kilometer, dari wilayah pedesaan. Namun akses jalan menuju lokasi berupa aspal yang sudah rusak kalau dari tempat parkir mobil jaraknya sekitar satu kilometer dan parkir motor kurang lebih 500 meter serta bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati pesawahan.

Begitu masuk ke kawasan curug, tersaji suasana pemandangan alami dengan sejuknya udara segar, terhampar pematang sawah berundak di sekitar lokasi.

"Kendalanya memang sekarang adalah akses jalan. Jalannya berupa aspal, namun sudah rusak berat" ucap perangkat Desa Sukamukti, Mochamad Husni Aminudin kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (27/10/2023).

Salah satu keistimewan curug ini adalah airnya masih mampu bertahan, kendati kemarau panjang, ujar M. Husni, bahkan di sekitar curug, warga masih bisa melakukan aktivitas bercocok tanam padi dan Palawija, dengan mengandalkan air dari curug tersebut.

"Bahkan disaat musim kemarau ini, warga banyak yang ke curug, selain mereka mandi, ngaliwet, juga ada yang panen, dan menanam padi lagi," ungkapnya.

"Insya Allah, kami akan kembali menatanya, dan ada dukungan dari berbagai pihak," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi