Nikmati Kenyalnya Tumis Rumput Laut Lelemeran Ala Warga Surade Sukabumi

Jumat 20 Oktober 2023, 13:42 WIB
Olahan tumis lelemeran buatan warga Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Olahan tumis lelemeran buatan warga Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Di wilayah pantai selatan Kabupaten Sukabumi, saat musim kemarau air laut sering mengalami surut bahkan sampai berbulan-bulan. Kondisi ini dimanfaatkan warga untuk berburu rumput laut di sepanjang pesisir yang dipenuhi batu karang.

Salah satu tempat yang kerap dijadikan lokasi berburu adalah Pantai Minajaya di Kecamatan Surade dan perairan di Kecamatan Ciracap. Warga mencari dan mengambil rumput laut warna hijau berbentuk lembaran seperti daun tipis dan halus dengan lebar sekitar tiga sentimeter.

"Di Pajampangan warga menyebutnya lelemeran. Bentuknya lembaran daun tipis, sedikit kenyal dan agak licin," kata Siti (40 tahun), warga Desa Pasiripis, Kecamatan Surade kepada sukabumiupdate.com, Jumat (20/10/2023).

Siti mengungkapkan sebenarnya ada dua nama untuk jenis rumput laut yakni agar yang bentuknya bercabang dan lelemeran berbentuk daun. "Sama-sama rumput laut, enak, bisa diolah menjadi sayur, kue, tapi harganya lebih mahal agar atau rumput laut bercabang," ujarnya.

Baca Juga: Resto Tepi Kali, Tempat Kulineran Hidden Gem di Pinggir Sungai Kompa Sukabumi

Lelemeran biasanya diolah menjadi teman nasi, sambung Siti, dengan cara cukup ditumis. Kemudian dipadukan dengan bahan seperti daging ayam, telur, tempe, dan tahu, tergantung selera. "Tapi kebanyakan hanya daun lelemeran agar bisa lebih nikmat cita rasanya," kata dia.

"Proses pengolahannya cukup singkat. Daun lelemeran sebelum dimasak, dicuci bersih, direndam lima sampai sepuluh menit, lalu siapkan bumbu tumis. Selanjutnya digoreng, masukkan lelemeran, sekitar sepuluh menit sudah matang dan siap dimakan," ungkapnya berbagi resep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)