Kereta Gantung di Geopark Ciletuh Sukabumi? Cek Rencana Pengembangannya

Jumat 20 Oktober 2023, 13:09 WIB
Ilustrasi. PT Diva Transindo tertarik berinvestasi wisata di Kabupaten Sukabumi dengan membangun jaringan kereta gantung di kawasan Geopark Ciletuh (Sumber: istimewa)

Ilustrasi. PT Diva Transindo tertarik berinvestasi wisata di Kabupaten Sukabumi dengan membangun jaringan kereta gantung di kawasan Geopark Ciletuh (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Bagaimana jika ada fasilitas wisata kereta gantung di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi. Salah satu cara dan transportasi canggih untuk menikmati bentangan alam dan kekayaan geologi di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGP)

Ide ini diungkap dan ditawarkan oleh sebuah perusahaan general trading di Indonesia, PT Diva Transindo saat beraudiensi dengan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Aula Bkpsdm, Jumat (20/10/2023). Perusahaan ini tertarik untuk melakukan penjajakan kerjasama pembangunan moda transportasi khusus kereta Gantung di kawasan wisata CPUGGP.

Dalam presentasinya, Awaludin Lukman pimpinan PT. Diva Transindo menyampaikan rencana pengembangan sistem transportasi wisata di Kabupaten Sukabumi dengan pembuatan jaringan kereta gantung. Alat transportasi manusia ini bisa diaplikasikan dan berpotensi mendukung angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Sukabumi, khususnya kawasan geopark ciletuh.

Wabup sendiri cukup tertarik dan memberikan apresiasi soal hal ini. Iyos menyambut baik rencana PT Diva Transindo yang ingin berinvestasi di Kabupaten Sukabumi di sektor pariwisata.

Ilustrasi. PT Diva Transindo tertarik berinvestasi wisata di Kabupaten Sukabumi dengan membangun jaringan kereta gantung di kawasan Geopark Ciletuh.Ilustrasi. PT Diva Transindo tertarik berinvestasi wisata di Kabupaten Sukabumi dengan membangun jaringan kereta gantung di kawasan Geopark Ciletuh.

Baca Juga: Promosi Wisata Sukabumi, Dispar Siap Gelar Geopark Ciletuh Run 2023

Wabup menjelaskan 3 aspek penting yang menjadi dasar dalam perencanaan pengembangan pariwisata, yakni atraksi, amenitas, aksesibilitas. Aspek yang merupakan syarat minimal bagi pengembangan sebuah destinasi wisata.

“Mudah-mudahan ini bisa terealisasikan dan menjadi berkah bagi kesejahteraan masyarakat, serta dapat menambah potensi wisata di Kab. Sukabumi,” harap Iyos dikutip dari rilis dokpim Pemkab Sukabumi.

Untuk ajuan tersebut, Pemkab lanjut Iyos akan segera mengkaji dan berkoordinasi dengan instansi terkait, serta memberikan tanggapan atas presentasi yang telah disampaikan.

“Terpenting pembangunan harus menekannya pada sektor konservasi alam CPUGGP, intinya adalah tata cara dan teknik pembangunan ini harus memuliakan bumi, dan mensejahterakan masyarakat," pungkasnya. (adv)

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa