5 Wisata Alam di Jawa Barat yang Diselimuti Kisah Legenda

Sabtu 07 Oktober 2023, 09:00 WIB
Destinasi wisata situs Gunung Padang Cianjur diperyaca memiliki banyak sekali misteri yang belum terpecahkan hingga kini (Sumber : | Foto: Disparbud.jabarprov.go.id.)

Destinasi wisata situs Gunung Padang Cianjur diperyaca memiliki banyak sekali misteri yang belum terpecahkan hingga kini (Sumber : | Foto: Disparbud.jabarprov.go.id.)

SUKABUMIUPDATE.com - Jawa Barat tak hanya terkenal dengan wisata kulinernya, di tatar Pasundan ini banyak juga wisata alam yang diselimuti cerita-cerita legenda. Bahkan, hingga saat ini tak sedikit orang yang masih mempercayai kisah tersebut.

Beberapa tempat wisata di Jawa Barat sampai saat ini masih dibaluti dengan kisah legenda-legendanya. Namun, dengan adanya cerita-cerita legenda itu membuat daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang penasaran ingin berkunjung.

Nah, berikut ini adalah 5 wisata diselimuti cerita legenda yang dapat ditemukan di beberapa tempat di Jawa Barat, di himpun via disparbud.jabarprov.

Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Pura-Pura Baik Padahal Aslinya Tidak Suka dengan Kita

1. Situ Bagendit

Situ Bagendit menjadi salah satu wisata di Jawa Barat yang dibalut kisah legenda. | Dok foto: visitgarut.garutkab.go.idSitu Bagendit menjadi salah satu wisata di Jawa Barat yang dibalut kisah legenda. | Dok foto: visitgarut.garutkab.go.id.

Situ Bagendit adalah wisata alam yang letaknya ada di Kabupaten Garut. Danau indah ini memiliki ukuran yang luas sehingga dijadikan sebagai sumber air bagi kehidupan masyarakat sekitar Situ Bagendit.

Menurut cerita legenda, danau tersebut terjadi karena keserakahan seorang tokoh bernama Nyai Bagendit. Meskipun kehidupannya bergelimang harta, ia ternyata pelit untuk berbagi kepada warga yang tidak mampu.

Pada suatu hari, tibalah seorang kakek yang meminta bantuan kepada Nyai Bagendit. Akan tetapi, kakek itu justru diusir dan dihina oleh Nyai Bagendit. Merasa kecewa, kakek misterius tersebut lalu menancapkan tongkatnya ke tanah dan saat dicabut keluar air yang mengalir secara terus menerus.

Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Sering Merasa Malas dan Tidak Semangat, Kamu Termasuk?

Masyarakat yang tinggal di sekitar kediaman Nyai Bagendit tentunya panik dan berlarian menyelamatkan diri. Namun, Nyai Bagendit sendiri terlambat lari yang menyebabkan ia dan seluruh hartanya ikut tenggelam.

Kini kondisi Situ Bagendit sudah ditata rapi oleh Presiden RI Joko Widodo dan sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan.

2. Gunung Tangkuban Parahu

Tangkuban Parahu. | disparbud.jabarprov.go.idTangkuban Parahu. | disparbud.jabarprov.go.id.

Gunung Tangkuban Perahu memang sangat erat kaitannya dengan cerita legenda Sangkuriang. Menurut legenda, gunung tersebut tercipta karena kemarahan Sangkuriang yang marah akibat gagal menikahi Dayang Sumbi.

Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini

Sangkuriang tidak mengetahui jika Dayang Sumbi yang ingin dinikahinya adalah ibu kandungnya sendiri. Demi menggagalkan pernikahan itu, Dayang Sumbi memberi persyaratan agar Sangkuriang membuatkan perahu dan telaga yang harus jadi dalam waktu semalam dengan membendung aliran sungai Citarum.

Sangkuriang sebenarnya nyaris berhasil, sebelum akhirnya digagalkan oleh kecerdikan Dayang Sumbi yang membuat waktu seolah-olah sudah pagi hari. Karena merasa kecewa, Sangkuriang lalu menendang perahu yang dibuatnya dan secara ajaib perahu itu berubah seketika menjadi Gunung Tangkuban Parahu.

Terlepas dari kisah itu, gunung yang lokasinya ada di perbatasan Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung itu masih tercatat sebagai gunung api aktif. Terdapat 3 kawah yang dapat ditemukan disana yakni Kawah Upas, Kawah Ratu dan Kawah Domas.

Baca Juga: 12 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Semua kawah itu terbentuk karena besarnya letusan gunung beberapa tahun lampau. Dari ketiga kawah itu, Kawah Ratu yang paling mudah dijangkau dan menjadi daya tarik utama destinasi Wisata Alam Tangkuban Parahu.

3. Gua Sunyaragi

Gua Sunyaragi. | disparbud.jabarprov.go.idGua Sunyaragi. | disparbud.jabarprov.go.id.

Gua Sunyaragi adalah situs bersejarah bekas peninggalan Kesultanan Kasepuhan Cirebon. Konon Kasepuhan itu dibangun pada abad ke-17 hingga 18 M. Gua Sunyaragi didirikan sebagai tempat meditasi para sultan dan keturunannya yang dinamakan Sunya (sunyi/sepi) dan Ragi (raga).

Berbagai kisah legenda hingga mitos-mitos menyelimuti tempat ini. Gua Sunyaragi terdapat beberapa tempat yang disakralkan, bahkan menurut juru pelihara setempat, ada satu ruangan biasa didatangi sultan pada zaman dahulu untuk bermeditasi dan memberangkatkan sukmanya ke Tana Suci Mekkah.

Baca Juga: 10 Ciri Hubungan yang Tidak Bahagia Meskipun Saling Mencintai

4. Situ Cangkuang dan Kampung Pulo

Situ Cangkuang dan Kampung Pulo. | disparbud.jabarprov.go.idSitu Cangkuang dan Kampung Pulo. | disparbud.jabarprov.go.id.

Kabupaten Garut tak hanya memiliki Situ Bagendit, disini juga memiliki Situ Cangkuang yang tidak kalah menarik. Wisatawan disini bisa menikmati keindahan alam danau dan candi kuno yang diperkirakan telah berdiri sejak abad ke 8 M.

Nah, selain Situ Cangkuang, di lokasi ini juga terdapat Kampung Pulo yang kaya akan sejarah. Menurut cerita dari turun temurun, dulunya Kampung Pulo ini dihuni oleh Eyang Embah Dalem Arief Muhammad, yakni seorang penyebar agama Islam yang namanya sangat melegenda.

Eyang Embah Dalem Arief Muhammad diketahui memiliki keturunan 6 anak perempuan dan 1 laki-laki. Hingga saat ini semua keluarganya tidak ada yang meninggal di kampung pulo karena memang sudah menjadi tradisi dari leluhur.

Baca Juga: 10 Ciri Kesehatan Mental Seseorang Alami Kekacauan, Kamu Juga Mengalaminya?

Saat mau ke Kampung Pulo, wisatawan bisa menemukannya tepat didepan gerbang masuk Candi Cangkuang. Jadi wisatawan dapat menikmati beragam wisata apabila datang ke lokasi wisata ini.

5. Gunung Padang

Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat masuk dalam film dokumenter Ancient ApocalypseSitus Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat. | disparbud.jabarprov.go.id.

Wisata yang terakhir adalah Gunung Padang yang menyimpan banyak misteri dan keajaiban di dalamnya, Lokasinya ada di Kabupaten Cianjur, Gunung Padang disebut-sebut oleh ahli sejarah sebagai situs tertua di dunia bahkan mengalahkan Piramida Gaza Mesir.

Situs Gunung Padang kabarnya ditemukan pada tahun 1891 dan masih diteliti hingga saat ini. Di Tempat ini wisatawan bisa menemukan sisa-sisa bangunan peninggalan zaman megalitikum yang indah.

Konon kabarnya, masih ada sisa bangunan yang tertimbun tanah dan menarik para peneliti dari seluruh penjuru dunia. Situs Gunung Padang diduga sebagai tempat pemujaan dan upacara masyarakat jaman dahulu. Menurut kisah legenda, Gunung Padang juga pernah disinggahi Prabu Siliwangi untuk meditasi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa