SUKABUMIUPDATE.com - Jawa Barat tak hanya terkenal dengan wisata kulinernya, di tatar Pasundan ini banyak juga wisata alam yang diselimuti cerita-cerita legenda. Bahkan, hingga saat ini tak sedikit orang yang masih mempercayai kisah tersebut.
Beberapa tempat wisata di Jawa Barat sampai saat ini masih dibaluti dengan kisah legenda-legendanya. Namun, dengan adanya cerita-cerita legenda itu membuat daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang penasaran ingin berkunjung.
Nah, berikut ini adalah 5 wisata diselimuti cerita legenda yang dapat ditemukan di beberapa tempat di Jawa Barat, di himpun via disparbud.jabarprov.
Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Pura-Pura Baik Padahal Aslinya Tidak Suka dengan Kita
Situ Bagendit adalah wisata alam yang letaknya ada di Kabupaten Garut. Danau indah ini memiliki ukuran yang luas sehingga dijadikan sebagai sumber air bagi kehidupan masyarakat sekitar Situ Bagendit.
Menurut cerita legenda, danau tersebut terjadi karena keserakahan seorang tokoh bernama Nyai Bagendit. Meskipun kehidupannya bergelimang harta, ia ternyata pelit untuk berbagi kepada warga yang tidak mampu.
Pada suatu hari, tibalah seorang kakek yang meminta bantuan kepada Nyai Bagendit. Akan tetapi, kakek itu justru diusir dan dihina oleh Nyai Bagendit. Merasa kecewa, kakek misterius tersebut lalu menancapkan tongkatnya ke tanah dan saat dicabut keluar air yang mengalir secara terus menerus.
Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Sering Merasa Malas dan Tidak Semangat, Kamu Termasuk?
Masyarakat yang tinggal di sekitar kediaman Nyai Bagendit tentunya panik dan berlarian menyelamatkan diri. Namun, Nyai Bagendit sendiri terlambat lari yang menyebabkan ia dan seluruh hartanya ikut tenggelam.
Kini kondisi Situ Bagendit sudah ditata rapi oleh Presiden RI Joko Widodo dan sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan.
2. Gunung Tangkuban Parahu
Gunung Tangkuban Perahu memang sangat erat kaitannya dengan cerita legenda Sangkuriang. Menurut legenda, gunung tersebut tercipta karena kemarahan Sangkuriang yang marah akibat gagal menikahi Dayang Sumbi.
Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini
Sangkuriang tidak mengetahui jika Dayang Sumbi yang ingin dinikahinya adalah ibu kandungnya sendiri. Demi menggagalkan pernikahan itu, Dayang Sumbi memberi persyaratan agar Sangkuriang membuatkan perahu dan telaga yang harus jadi dalam waktu semalam dengan membendung aliran sungai Citarum.
Sangkuriang sebenarnya nyaris berhasil, sebelum akhirnya digagalkan oleh kecerdikan Dayang Sumbi yang membuat waktu seolah-olah sudah pagi hari. Karena merasa kecewa, Sangkuriang lalu menendang perahu yang dibuatnya dan secara ajaib perahu itu berubah seketika menjadi Gunung Tangkuban Parahu.
Terlepas dari kisah itu, gunung yang lokasinya ada di perbatasan Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung itu masih tercatat sebagai gunung api aktif. Terdapat 3 kawah yang dapat ditemukan disana yakni Kawah Upas, Kawah Ratu dan Kawah Domas.
Baca Juga: 12 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua
Semua kawah itu terbentuk karena besarnya letusan gunung beberapa tahun lampau. Dari ketiga kawah itu, Kawah Ratu yang paling mudah dijangkau dan menjadi daya tarik utama destinasi Wisata Alam Tangkuban Parahu.
3. Gua Sunyaragi
Gua Sunyaragi adalah situs bersejarah bekas peninggalan Kesultanan Kasepuhan Cirebon. Konon Kasepuhan itu dibangun pada abad ke-17 hingga 18 M. Gua Sunyaragi didirikan sebagai tempat meditasi para sultan dan keturunannya yang dinamakan Sunya (sunyi/sepi) dan Ragi (raga).
Berbagai kisah legenda hingga mitos-mitos menyelimuti tempat ini. Gua Sunyaragi terdapat beberapa tempat yang disakralkan, bahkan menurut juru pelihara setempat, ada satu ruangan biasa didatangi sultan pada zaman dahulu untuk bermeditasi dan memberangkatkan sukmanya ke Tana Suci Mekkah.
Baca Juga: 10 Ciri Hubungan yang Tidak Bahagia Meskipun Saling Mencintai
4. Situ Cangkuang dan Kampung Pulo
Kabupaten Garut tak hanya memiliki Situ Bagendit, disini juga memiliki Situ Cangkuang yang tidak kalah menarik. Wisatawan disini bisa menikmati keindahan alam danau dan candi kuno yang diperkirakan telah berdiri sejak abad ke 8 M.
Nah, selain Situ Cangkuang, di lokasi ini juga terdapat Kampung Pulo yang kaya akan sejarah. Menurut cerita dari turun temurun, dulunya Kampung Pulo ini dihuni oleh Eyang Embah Dalem Arief Muhammad, yakni seorang penyebar agama Islam yang namanya sangat melegenda.
Eyang Embah Dalem Arief Muhammad diketahui memiliki keturunan 6 anak perempuan dan 1 laki-laki. Hingga saat ini semua keluarganya tidak ada yang meninggal di kampung pulo karena memang sudah menjadi tradisi dari leluhur.
Baca Juga: 10 Ciri Kesehatan Mental Seseorang Alami Kekacauan, Kamu Juga Mengalaminya?
Saat mau ke Kampung Pulo, wisatawan bisa menemukannya tepat didepan gerbang masuk Candi Cangkuang. Jadi wisatawan dapat menikmati beragam wisata apabila datang ke lokasi wisata ini.
5. Gunung Padang
Wisata yang terakhir adalah Gunung Padang yang menyimpan banyak misteri dan keajaiban di dalamnya, Lokasinya ada di Kabupaten Cianjur, Gunung Padang disebut-sebut oleh ahli sejarah sebagai situs tertua di dunia bahkan mengalahkan Piramida Gaza Mesir.
Situs Gunung Padang kabarnya ditemukan pada tahun 1891 dan masih diteliti hingga saat ini. Di Tempat ini wisatawan bisa menemukan sisa-sisa bangunan peninggalan zaman megalitikum yang indah.
Konon kabarnya, masih ada sisa bangunan yang tertimbun tanah dan menarik para peneliti dari seluruh penjuru dunia. Situs Gunung Padang diduga sebagai tempat pemujaan dan upacara masyarakat jaman dahulu. Menurut kisah legenda, Gunung Padang juga pernah disinggahi Prabu Siliwangi untuk meditasi.