SUKABUMIUPDATE.com - Curug Sodong di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi menyimpan cerita turun-temurun bagi warga setempat. Air terjun setinggi 20 meter ini tepatnya berada di Kampung Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Curug Sodong sering disebut Curug Kembar atau Curug Panganten karena memiliki air terjun yang bercabang dua. Namun ada pula nama lain yang dikenal yakni Curug Sodoh. Ini karena di balik air terjun ada tebing atau latar batu seperti gua dengan kedalaman sekitar lima meter.
Air Curug Sodong berasal dari tiga sungai yakni Sungai Cikanteh, Cikawung, dan Ciateul.
"Curug Sodong, selain punya keindahan berlatar tebing batuan, perbukitan atau amfiteater, juga menyimpan cerita turun-temurun bahwa di lokasi tersebut sering dijadikan tempat mencoba ilmu kebatinan atau kanuragan," kata Alan pegiat wisata Curug Sodong kepada sukabumiupdate.com, Minggu, 1 Oktober 2023.
Baca Juga: Akses ke Curug Sodong Sukabumi Rusak Akibat Longsor, UPTD PU Ajukan Perbaikan
Menurut cerita orang tua zaman dulu, lanjut Alan, ilmu kebatinan itu dipelajari masyarakat untuk melawan penjajah. Ilmu ini juga digunakan untuk menghadapi binatang buas saat mereka bergerilya masuk hutan menghadapi musuh dalam mempertahankan kemerdekaan.
"Di Curug Sodong mereka mencoba ilmunya, bahkan menurut cerita, ada yang dipotong bagian dari tubuhnya seperti tangan, kaki, hingga tubuhnya sendiri, lalu dihanyutkan dari puncak Curug Sodong. Kalau bersambung kembali berarti lulus dalam mempelajari ilmu kebatinannya," katanya.
Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi atau lengkapnya Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) tersebar di 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.