Situ Bagendit, Destinasi Wisata Jawa Barat yang Dibalut Cerita Legenda

Jumat 29 September 2023, 17:15 WIB
Situ Bagendit menjadi salah satu wisata di Jawa Barat yang dibalut kisah legenda (Sumber : Instagram/@bagenditofficial)

Situ Bagendit menjadi salah satu wisata di Jawa Barat yang dibalut kisah legenda (Sumber : Instagram/@bagenditofficial)

SUKABUMIUPDATE.com - Situ Bagendit menjadi salah satu wisata unggulan di Jawa Barat. Danau indah ini terletak di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Danau ini juga terletak di dataran tinggi yang menjadikan Situ Bagendit memiliki udara segar lengkap dengan latar gunung tinggi menjulang.

Situ ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 dengan tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang (dewasa) dan Rp 5.000 per orang (anak-anak).

Pengunjung juga bisa menyewa rakit untuk ke tengah danau dengan kisaran biaya Rp 50.000 sampai 60.000 per jam.

Baca Juga: Menikmati Segarnya Minuman Khas Jawa Barat di Kampung Lahang Sukabumi

Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Situ Bagendit juga terkenal dengan cerita legenda yang menyelimutinya yang sekaligus menjadi daya tarik tersendiri untuk orang-orang datang berkunjung.

Melansir dari laman disparbud.jabarprov.go.id, menurut masyarakat yang tinggal di Kabupaten Garut, keberadaan Situ Bagendit tak lepas dari kisah Nyi Endit yang diceritakan secara turun temurun.

Kisah itu berawal dari sosok Nyi Endit (Nyai Bagendit), seseorang yang diceritakan hidup bergelimang harta.
Namun, meski kaya raya, Nyai Endit ini tidak disukai oleh masyarakat desa. Pasalnya, perempuan itu dikenal memiliki sifat kikir dan tidak pernah peduli dengan warga di sekitar kediamannya (para tetangganya).

Dalam satu kisah juga diceriatakan, Nyai Bagendit kerap meminjamkan uang kepada mereka yang membutuhkan namun harus dikembalikan dengan bunga yang sangat tinggi. Bahkan Nyai Bagendit tidak segan menggelar pesta meriah di saat masyarakat desa sedang kesulitan makanan akibat paceklik panen.

Baca Juga: Menikmati Terasering hingga Curug di Desa Wisata Purwabakti Bogor

Situ Bagendit Garut | Foto : IstSitu Bagendit Garut | Foto : Ist

Akibat kesombongannya itu, alam semesta menghukum perempuan kikir tersebut. Berawal saat ada orang tua yang meminta dikasihani olehnya, Nyai Bagendit justru berlaku kasar kepada orang tersebut.

Bukannya mendapat belas kasih, orang tua itu justru diusir ketika Nyai Bagendit sedang asyik menghitung emas dan harta kekayaan lainnya.

Dengan penuh kekecewaan, orang tua itu menancapkan tongkat kayu ke dalam tanah di halaman rumah Nyai Bagendit. Tongkat tersebut kemudian dicabut, dan seketika keluar air dengan sangat deras.

Baca Juga: Bersantai di Tugu Nusa Indah, Wisata Keluarga di Sukabumi

Di saat itu juga, hujan lebat mengguyur desa sehingga membanjiri rumah-rumah warga. Masyarakat pun panik dari berlari menyelamatkan diri. Namun tidak dengan Nyai Bagendit. Dia yakin kediamannya tidak terendam air, sehingga tetap asyik menghitung harta-hartanya.

Sayangnya, perkiraan Nyai Bagendit keliru. Secara perlahan rumahnya yang megah terendam air hingga Nyai Bagendit gagal menyelamatkan diri.

Genangan air tersebut akhirnya berubah menjadi sebuah danau. Dari kisah itu, masyarakat akhirnya menamakan danau yang dimaksud dengan sebutan Situ Bagendit.

Terlepas dari legendanya yang beredar secara turun temurun, danau ini banyak dimanfaatkan warga sebagai sumber mata pencaharian.

Selain sebagai tempat mencari ikan, warga sekitar juga memanfaatkan potensi pariwisata dengan menjadi tour guide, menjual souvenir, atau membuka jasa penginapan.

Baca Juga: Wisata Situ Sangkuriang, Hidden Gem di Timur Bandung yang Masih Asri

Kini Situ Bagendit menjadi destinasi wisata berkelas dunia. Terlebih setelah direvitalisasi menggunakan anggaran dari Pemerintah Pusat atas instruksi Presiden Joko Widodo.

Situ Bagendit sekarang dilengkapi berbagai fasilitas seperti jalur pedestrian, dermaga, spot selfie, area kuliner, playground, masjid, serta amphitheater untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seni budaya.

Sumber: disparbud.jabarprov.go.id/Bagusthira Evan Pratama

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa