SUKABUMIUPDATE.com - Sudah sebulan ini kondisi air laut di kawasan Dermaga Bagalbatre, Pantai Ujunggenteng Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, surut. Warga sekitar menduga fenomena alam ini dipengaruhi oleh musim kemarau yang berkepanjangan.
Hal ini pun dimanfaatkan bagi warga atau pengunjung untuk bisa mengeksplore keindahan kawasan Bagalbatre yang diketahui merupakan sebuah bangunan bekas dermaga peninggalan kolonial Belanda yang kini hanya tersisa bongkahan batu dan menjorok ke laut tersebut.
"Kondisinya air laut sudah sebulan ini, mengalami surut hingga mencapai sekitar 20 kilometer, dari bibir pantai hingga deburan ombak. Sehingga warga atau pengunjung bisa mendekat ke bangunan dermaga," kata Ucha warga Kampung Ujunggenteng kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/9/2023).
Baca Juga: Wajah Baru Bagalbatre, Spot di Pantai Ujunggenteng Sukabumi
Biasanya kalaupun mengalami surut tidak terlalu sampai jauh, kata Ucha, paling mencapai 10-15 kilometer, itupun pergantian antara pasang dan surut berubah cepat atau normal. "Mungkin kondisi sekarang dipengaruhi juga dengan musim kemarau," ungkapnya.
"Sekarang warga dan pengunjung, bisa jalan kaki, hingga ke ujung dermaga, tanpa harus lewat bongkahan batu dermaga," tandasnya.