Cara Membuat Kopi Instan Panas dan Dingin, Yuk Coba Varian Gula Aren!

Senin 18 September 2023, 09:00 WIB
Cara Membuat Kopi Instan Panas dan Dingin, Yuk Coba Varian Gula Aren! | Foto: Pixabay/juliopablo

Cara Membuat Kopi Instan Panas dan Dingin, Yuk Coba Varian Gula Aren! | Foto: Pixabay/juliopablo

SUKABUMIUPDATE.com - Kopi adalah salah satu minuman terbaik dan favorit bagi bapak-bapak. Meskipun ada juga ibu-ibu yang suka minum.

Jika Updaters termasuk orang yang gemar minum kopi di rumah, namun tidak memiliki alat pembuat kopi, wajib menyimak artikel ini sampai tuntas. Ya, Kopi instan mungkin dapat menjadi salah satu pilihan.

Meskipun tidak bisa membuat bubuk kopi instan sendiri di rumah, kopi instan tetap menjadi pilihan yang mudah untuk menikmati asupan kafein.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua

Cara Membuat Kopi Instan Panas dan Dingin dari Barista Profesional

Barista profesional Zikri Mubarak, sebagaimana mengutip via SuaraSumut.id (portal suara.com) membagikan sejumlah tips untuk membuat kopi instan sendiri di rumah agar rasa yang dihasilkan sesuai dengan selera.

"Untuk kopi yang ada ampasnya, kopi tubruk, cukup digodok aja selama 5 menit. Pakai temperatur medium to high agar aroma dan rasanya lebih pekat," katanya dikutip Minggu (17/9/2023).

Pertama, rebus air secukupnya sembari memasukkan bubuk kopi ke dalamnya, lalu rebus selama 5 menit. Proses perebusan dapat membuat kopi lebih pekat dan kuat.

Setelah itu, kopi dapat langsung disajikan selagi panas atau menambahkan es batu jika ingin disajikan dingin.

Baca Juga: 12 Tips Mendidik Anak Perempuan Agar Memiliki Kepribadian Baik

Perlu diketahui, penyajian kopi dingin hanya memerlukan es batu secukupnya tanpa harus menambah air agar kopi tidak terasa hambar.

"Kalau suka dingin, sebenarnya cukup ditambahin es doang," ungkap Zikri.

Kopi instan biasanya telah dicampur dengan gula pasir atau susu sesuai takaran yang sudah ditentukan tiap kemasannya.

Sehingga penambahan gula atau susu tambahan tidak diperlukan lagi. Namun, jika rasa kopi instan terlalu manis, Updaters dapat menambahkan air lebih banyak untuk menetralkannya.

"Simple-nya tambahin air, airnya jadi lebih banyak rasionya," ungkap Zikri.

Baca Juga: 10 Cara Menerapkan Prinsip Hidup Stoikisme agar Lebih Tenang dan Bahagia

Pilihan lain agar dapat menikmati kopi instan dengan komposisi gula pasir yang minim atau tidak ada sama sekali adalah mengonsumsi kopi instan dengan tambahan gula aren.

Gula aren memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula pasir, sehingga gula aren tidak meningkatkan gula darah dengan cepat dan relatif aman dikonsumsi.

"Lebih baik pakai kopi instan yang ada kandungan gula arennya (karena lebih rendah indeks glikemiknya)," katanya.

Sumber: SuaraSumut.id (portal suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa