SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi musim kemarau yang melanda wilayah Sukabumi Selatan, sangat berpengaruh terhadap objek wisata alam air terjun yang berada di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Salah satunya Curug Sodong di Kampung Cikanteh Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Curug yang memiliki ketinggian 20 meter tersebut mengalami penurunan debit air.
Hal ini disampaikan penanggung jawab atau koordinator objek wisata Curug Sodong Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ajid Jaelani. Meski debit air menyusut, kata dia, Curug Sodong malah makin mempesona karena air terlihat lebih jernih dibanding saat musim hujan.
"Curug Sodong ini bersumber dari beberapa sungai, diantaranya Sungai Cikanteh, Cikawung, dan Ciateul. Kendati sudah lama tidak turun hujan, namun masih ada air terjun yang mengalir, walaupun kecil," ujar Ajid kepada sukabumiupdate.com, Rabu (6/9/2023).
Baca Juga: Wajah Baru Curug Sodong Geopark Ciletuh Sukabumi usai Penataan
"Kondisi ini terjadi pada akhir bulan Agustus kemarin, jadi diperkirakan baru sepekan. Tentunya bagi pengunjung akan lebih bisa menikmati air yang jernih dan bersih, serta bebatuan yang unik," sambungnya.
Ajid menuturkan, apabila debit air naik, biasanya air terjun di Curug Sodong akan terlihat dua aliran, namun saat ini akibat musim kemarau hanya terlihat satu aliran air.
"Kalau air naik atau musim hujan ada dua aliran air terjun di Curug Sodong dengan ketinggian sekitar 20 meter. Bentuknya khas, seolah-olah curug yang berbeda. Tak heran, banyak yang menyebut curug ini dengan sebutan Curug Pengantin, atau Curug Kembar," tandasnya.(ADV)