SUKABUMIUPDATE.com - Terkenal dengan keindahan panoramanya, Puncak Aher di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) kini memiliki kabar kurang baik. Plang nama yang selama ini terpasang kondisinya mengalami kerusakan.
Puncak Aher berada di Kampung Pamoyanan, Kedusunan Mekarsari I, Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Spot ini berada di jalan provinsi ruas Ciemas-Puncak Darma dan menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan ketika mengunjungi kawasan CPUGGp.
Kepala Dusun Mekarsari, Eman, mengatakan kerusakan plang terjadi sejak setahun lalu akibat dampak angin. Beberapa huruf yang terbuat dari seng dan menempel pada batang besi, lepas terbawa tiupan angin kencang. Ditambah kondisi material bahan diduga sudah lapuk.
"Di sana anginnya kencang, kemungkinan bahan material sudah lapuk dan dihantam angin. Apalagi dulu tidak ada pengelola," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Kamis (31/8/2023).
Baca Juga: Pesona Puncak Aher Geopark Ciletuh Sukabumi Buat Wisatawan Luar Daerah Terpukau
Eman mengungkapkan saat ini terdapat warga lokal yang membuka warung di sekitar Puncak Aher, sehingga dapat memantau kondisi wisata ini, baik kebersihannya maupun jika ada papan huruf yang jatuh. Diketahui, wisatawan yang datang juga banyak dari luar daerah.
"Saat ini sudah mulai banyak yang berkunjung, terutama dari luar daerah, biasanya akhir pekan. Lahan di Puncak Aher adalah milik pribadi dengan luas sekitar 5 hektare. Di sana juga ada spot bukit Paralayang, sebelah Puncak Aher," katanya.
Sebagai informasi, Geopark Ciletuh Sukabumi atau CPUGGp tersebar di 74 desa di delapan kecamatan yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.