SUKABUMIUPDATE.com - Ubi adalah salah satu makanan yang mengandung serat dan karbohidrat kompleks yang dapat menghasilkan gas saat dicerna oleh bakteri usus. Oleh karena itu, Ubi termasuk makanan yang dapat menyebabkan produksi gas dalam sistem pencernaan, pada akhirnya ubi bisa membuat seseorang kentut (bahasa sunda: hitut).
Akan tetapi, setiap orang tentu memiliki reaksi berbeda terhadap makanan tertentu, sehingga tidak semua orang akan merasakan efek bau kentut setelah makan ubi.
Produksi gas dalam saluran pencernaan adalah proses normal dan alami, dan kentut adalah cara tubuh untuk mengeluarkan gas berlebih.
Baca Juga: 10 Cara Menyembuhkan Trauma Masa Kecil Akibat Inner Child yang Terluka
Meskipun kentut mungkin memiliki aroma yang tidak sedap alias bau, intensitas bau dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk jenis makanan yang dikonsumsi dan bagaimana sistem pencernaan memprosesnya.
Lantas, benarkah makan ubi membuat kentut menjadi sangat bau busuk? Simak penjelasannya berikut ini!
Melansir MediaKom Kementerian Kesehatan, Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS. Ali menjelaskan bahwa ubi jalar termasuk makanan sumber karbohidrat kompleks dan tinggi serat. Ubi tidak mudah dicerna, sehingga terjadi fermentasi dalam usus oleh bakteri pemicu gas dan terjadilah kentut atau buang angin.
Ubi jalar ini tidak terbatas warna tertentu, karena baik ubi ungu, ubi putih maupun ubi kuning, seluruhnya bisa memicu kentut.
Baca Juga: 11 Manfaat Healing untuk Kesehatan Mental, Jadi Pemulihan Trauma
Meski begitu, ahli teknologi pangan Prof. Dr. Ir. Rindit Pambayun, MP kentut setelah makan ubi dapat dicegah dengan mengupas bagian dalam kulit ubi yang berlendir. Ini karena zat glikoprotein yang memicu pengeluaran emisi berupa kentut ada pada bagian tersebut.
Sementara itu, soal kentut yang terus menerus setelah makan ubi, selain makanan, kondisi tubuh yang stres juga dapat memicu masalah pada saluran pencernaan.
Hal ini, menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, terbilang masih cukup wajar karena memang ada kaitan antara kondisi otak dan dampak pada saluran cerna.
Baca Juga: 9 Doa Pembuka Aura Wajah Agar Cerah Bercahaya dan Dicintai Orang
Penting dicatat, jika merasa bahwa makan ubi menyebabkan kentut dengan bau yang tidak menyenangkan, Updaters mungkin bisa mengurangi konsumsi ubi.
Selain itu, coba mengkonsumsi makanan lain yang tidak memiliki efek serupa atau dalam kata lain makanan dengan jumlah serat yang lebih sedikit.
Jika masalah ini berlanjut atau menyebabkan ketidaknyamanan yang berarti, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan saran yang lebih khusus.