10 Rempah-rempah dari Indonesia, Bukti Kekayaan Alam Nusantara

Senin 07 Agustus 2023, 15:45 WIB
Inilah beberapa rempah-rempah dari Indonesia yang terkenal hingga ke mancanegara (Sumber : Freepik)

Inilah beberapa rempah-rempah dari Indonesia yang terkenal hingga ke mancanegara (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak sekali rempah-rempah asli Indonesia yang tersebar dan tumbuh subur di berbagai wilayah Nusantara. Rempah-rempah merupakan bahan-bahan yang kerap dijadikan bumbu masakan atau hal lain yang menyangkut pengobatan tradisional.

Rempah-rempah telah dikenal dan digunakan secara luas di dalam masakan tradisional Indonesia dan juga telah diekspor ke berbagai negara di dunia.

Hingga saat ini Indonesia masih memiliki kekayaan rempah-rempah yang melimpah. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa rempah-rempah dari Indonesia yang terkenal;

Baca Juga: 7 Manfaat Pala, Rempah-rempah Asli Indonesia yang Memiliki Aroma Khas

1. Cengkeh

Cengkeh yang dalam bahasa Inggris disebut Clove, adalah salah satu rempah-rempah paling terkenal dari Indonesia. Rempah ini merupakan tanaman endemik Maluku Utara.

Cengkeh digunakan dalam bentuk pala cengkeh atau serbuk cengkeh, digunakan dalam berbagai hidangan untuk memberikan aroma dan rasa khas.

2. Kunyit

Kunyit adalah rempah yang berasal; dari Asia Tenggara yang kemudian menyebar termasuk ke Indonesia. Kunyit yang digunakan untuk memberikan warna kuning khas pada masakan, serta rasa dan manfaat kesehatan.

Baca Juga: 6 Manfaat Kayu Manis Rempah Asal Indonesia, Terkenal Sebagai Obat Tradisional

3. Kemiri

Kemiri digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai bumbu dan saus khas Indonesia. Tanaman ini banyak tumbuh di wilayah Maluku Utara dan telah sejak lama menjadi kekayaan alam Indonesia.

4. Daun salam

Daun salam adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan Indonesia untuk memberikan aroma khas. Tanaman ini berasal dari semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan dan Jawa.

Baca Juga: Bingung Menyiapkan Menu Buka Puasa? Coba Resep Ayam Goreng Rempah Ini!

5. Kayu Manis

Kayu manis (Cinnamon) adalah rempah-rempah yang digunakan untuk memberikan rasa manis dan aroma khas dalam berbagai hidangan. Tanaman ini telah dikenal sejak zaman kuno dan kini banyak tumbuh di berbagai wilayah di Indonesia.

6. Asam jawa

Asam jawa adalah rempah-rempah asam yang sering digunakan dalam hidangan seperti asam pedas dan sayur asem. Tanaman ini sebenarnya berasal dari savana Afrika. Namun telah sejak zaman dulu menyebar ke berbagai wilayah tropis termasuk Indonesia.

Baca Juga: Rempah-rempah Kadaluarsa? Inilah 6 Cara Memanfaatkannya

7. Pala

Pala adalah rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu dan pengharum dalam masakan tradisional. Buah asal Maluku ini menjadi salah satu rempah yang sangat berharga di masa lalu.
Biji dari buah ini kerap dimanfaatkan untuk bumbu masakan sedangkan daging buah sering dijadikan makanan seperti manisan.

8. Kayu Secang

Kayu secang (Sappan Wood) digunakan untuk memberikan warna merah alami pada makanan dan minuman, serta digunakan dalam tradisi jamu sebagai bahan herbal.

Baca Juga: Ketahui 6 Khasiat Kapulaga, Lebih dari Sekedar Rempah

9. Kecombrang

Kecombrang (Torch Ginger Flower) adalah bunga yang digunakan dalam masakan untuk memberikan rasa segar dan pedas. Tanaman semak ini bisa ditemukan hampir di seluruh wilayah di Indonesia dengan nama yang beragam.

10. Andaliman

Andaliman adalah rempah yang serupa dengan lada dan digunakan dalam masakan tradisional Batak, terutama di Sumatera Utara. Rempah dengan nama lain Sichuan Pepper ini tumbuh liar di wilayah Kabupaten Toba Samosir dan Tapanuli Utara pada ketinggian 1.200 hingga 1.500 mdpl.

Rempah-rempah ini memiliki peran penting dalam menciptakan beragam masakan tradisional Indonesia dan memberikan keunikan serta cita rasa khas pada hidangan.

Selain itu, rempah-rempah Indonesia telah menjadi bagian penting dari perdagangan dan sejarah global, yang menghubungkan Indonesia dengan dunia internasional sejak berabad-abad yang lalu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)