Karang Numpang, Keindahan Batu Karang di Balik Hamparan Ilalang

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Karang Numpang belakangan ini populer sebagai destinasi wisata alam yang cukup hangat diperbincangkan warga di media sosial (medsos) dalam setahun terakhir. Tempat wisata yang terletak di Kampung Legoknyenang, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi ini, menyuguhkan panorama alam nan indah. Bebatuan karang berwana putih pucat seperti tumbuh dari balik hamparan ilalang yang indah membentang bak permadani. Sungguh sebuah pemandangan eksotis dengan view Kota Sukabumi.

Untuk sampai ke tempat ini, gampang-gampang susah. Dari jalur utama ruas Jalan Mangkalaya-Cisaat, Anda harus melewati jalan berbatu sepanjang kira-kira satu kilometer untuk bisa sampai ke puncak Gunung Pancawati tersebut.

Bagi pengunjung yang mengendarai motor atau mobil, tidak perlu khawatir. Karena jalan tersebut juga bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Namun untuk kendaraan roda empat disarankan menggunakan jenis sport utility vehicle (SUV) atau bahkan offroad, karena kondisi jalanannya berbatu dan menanjak.

Sebelum memasuki ke tempat yang dituju, Anda terlebih dahulu harus melewati portal dan membayar tarif masuk sebesar dua ribu rupiah. Setelah itu, perjalanan berikutnya cukup menantang adrenalin. Anda harus melewati jalan berbatu serta berkelok. Namun jangan khawatir, pemandangan pepohonan di kiri dan kanan jalan, serta hamparan ilalang dan kebun milik warga setempat, dapat sedikit mengobati stres akibat rasa was-was selama menempuh perjalanan.

Setelah memakan waktu sekitar sepuluh hingga 15 menit, Anda tiba di area parkir kendaraan yang dikelola warga setempat. Di area parkir ini, selain tersedia saung untuk beristirahat, juga terdapat warung yang menjual makanan dan minuman ringan.

Eits… Tetapi jangan senang dulu, karena dari tempat parkir kendaraan, Anda masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju puncak gunung untuk menikmati keindahan Karang Numpang.

Setelah sampai di Karang Numpang, barulah Anda dapat menikmati suguhan ideal bagi mata-mata yang lapar akan keindahan, usai lelah menjalani aktivitas keseharian. Bebatuan karang berbagai bentuk seperti tumbuh dari balik hamparan ilalang nan hijau, layaknya mentari pagi yang muncul malu-malu dari balik awan.

Tidak hanya itu, semilir angin senantiasa setia membelai sekujur tubuh Anda, kala menikmati pemandangan Kota Sukabumi dan sebagian daerah Panggeleseran, Kabupaten Sukabumi dari ketinggian.

Keindahan Karang Numpang ini tidak hanya menggoda untuk dinikmati warga sekitar, tetapi juga dari daerah lainnya. "Saya tahu dari medsos. Kebetulan lagi berlibur ke rumah saudara di Gunungguruh, jadi sekalian main ke sini bersama keluarga dan teman-teman. Cukup indah," ujar Agustina (28), warga Cicurug.

Namun sayangnya, pesona Karang Numpang ini, tidak diimbangi dengan ketersediaan fasilitas umum memadai. Mulai dari tempat parkir seadanya, hingga belum tersedianya toilet umum yang layak. Selain itu, banyak bebatuan karang yang menjadi sasaran aksi corat-coret pengunjung.

Hmm… Anda tertarik untuk mengunjungi? Kami hanya memberi informasi mengenai alternatif tempat wisata yang murah meriah. Anda lah yang memutuskan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)