Serba-Serbi Palabuhanratu Sukabumi: Wisata Hingga Mitos Nyi Roro Kidul

SUKABUMIUPDATE.com - Palabuhanratu Sukabumi selalu berhasil menjadi pusat perhatian Kota Mochi dengan suguhan berbagai cerita menarik. Mulai dari pengalaman wisata hingga mitos Nyi Roro Kidul yang membuat merinding.

Berdasarkan catatan sukabumiupdate.com, berikut deretan cerita menarik Palabuhanratu Sukabumi lengkap. Ada Rekomendasi Wisata Curug, Pantai, Hutan hingga Mitos Nyi Roro Kidul. Yuk, simak!

Wisata Palabuhanratu Sukabumi

Geopark Ciletuh

Lanskap Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. | Foto: Dedi Suhendra

Geopark Ciletuh Sukabumi atau Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) tak hanya menyajikan pemandangan indah. Beberapa spot di kawasan ini juga cocok dijadikan pilihan memancing.

Tempat-tempat itu antara lain Pantai Palangpang dan Pantai Cikadal yang berada di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Para pemancing bisa merasakan sensasi tarikan berbagai jenis ikan seperti tongkol, kakap merah, hingga kerapu.

Rekomendasi tempat wisata sekitar Bocimi ini kerap disebut sebagai paket wisata Sukabumi. Ini karena di Geopark Ciletuh banyak tempat yang dapat dikunjungi oleh para pelancong, mulai dari pegunungan, pantai, bukit, air terjun hingga bebatuan purba (Karang Kontol).

Rekomendasi Wisata Curug di Palabuhanratu Sukabumi

Curug Larangan

1. Curug Cikanteh

Pertama, rekomendasi Curug di Geopark Ciletuh Palabuhanratu adalah Curug Cikanteh. Wisata Air Terjun ini berlokasi di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Curug Cikanteh memiliki ketinggian 60 meter dan berdekatan dengan Curug Sodong.

2. Curug Cimarinjung

Rekomendasi Curug di Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang kedua adalah Curug Cimarinjung. Wisata Air Terjun ini berlokasi di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Curug Cimarinjung memiliki ketinggian 50 meter. Tempat wisata Sukabumi satu ini kerap disebut sebagai salah satu air terjun dengan suasana yang mirip dengan Jurassic Park.

3. Curug Sodong

Ketiga, rekomendasi Curug di Geopark Ciletuh Palabuhanratu adalah Curug Sodong. Wisata Air Terjun ini berlokasi di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Curug Sodong adalah salah satu air terjun kembar yang memiliki dasar bebatuan yang sodong/nyodong.

4. Curug Puncak Manik

Rekomendasi Curug di Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang ke empat adalah Curug Puncak Manik. Wisata Air Terjun ini berlokasi di Desa Taman Jaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Curug Cimarinjung memiliki ketinggian 80 meter. Menairknya, tempat wisata Sukabumi satu ini termasuk salah satu air terjun tertinggi di Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

5. Curug Cigangsa

Kelima, rekomendasi Curug di Geopark Ciletuh Palabuhanratu adalah Curug Cigangsa. Wisata Air Terjun ini berlokasi di Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Curug Cigangsa memiliki ketinggian 35 meter. Tempat wisata Sukabumi satu ini adalah salah satu air terjun yang bentuknya seperti undakan candi.

6. Curug Puncak Jeruk

Rekomendasi Curug di Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang ke enam adalah Curug Puncak Jeruk. Wisata Air Terjun ini berlokasi di Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

Curug Puncak Jeruk memiliki dua undakan memanjang sekitar 100 meter dan tinggi 10 meter.

7. Curug Tengah

Rekomendasi Curug di Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang ke tujuh adalah Curug Tengah. Wisata Air Terjun ini berlokasi di Desa Taman Jaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Curug Tengah memiliki ketinggian 30 meter. Tempat wisata Sukabumi satu ini termasuk salah satu air terjun yang berada diantara aliran Curug Awang dan Curug Puncak Manik.

8. Curug Larangan

Ke delapan, rekomendasi Curug di Geopark Ciletuh Palabuhanratu adalah Curug Larangan. Wisata Air Terjun ini berlokasi di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Curug Larangan memiliki ketinggian 40 meter. Menjadi kebanggan tersendiri bahwa, Tempat wisata Sukabumi satu ini adalah salah satu air terjun paling jernih di Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

9. Curug Nangsi

Rekomendasi Curug di Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang ke sembilan adalah Curug Nangsi. Wisata Air Terjun ini berlokasi di Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

Curug Nangsi memiliki tiga air terjun dengan aliran sungai yang berbeda. Ketinggian Wisata Air Terjun Sukabumi ini bervariatif mulai dari 35 hingga 50 meter.

10. Curug Awang

Terakhir, rekomendasi Curug di Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang ke sepuluh adalah Curug Awang. Wisata Air Terjun ini berlokasi di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Curug Awang memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Tempat wisata Sukabumi satu ini adalah salah satu air terjun Niagara mini di Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Rekomendasi Wisata Pantai di Palabuhanratu Sukabumi

Pantai Ujunggenteng

Pantai Ujunggenteng

Pantai Ujunggenteng termasuk salah satu rekomendasi tempat wisata sekitar Bocimi adalah Pantai Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi. Destinasi di kawasan ini sekarang dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata.

Penataan di kawasan Pantai dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Ujunggenteng. Yaitu Spot instagramable Bagalbatre Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi yang tampil dengan wajah baru.

Pantai Cikadal Spot Hutan Mangrove

Rekomendasi wisata di Palabuhanratu Sukabumi berikutnya adalah Pantai Cikadal Spot Hutan Mangrove. Wisatawan yang mengunjungi kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), juga bisa mampir ke hutan mangrove di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Lokasi Hutan Mangrove tidak jauh dari Pantai Cikadal tepatnya berada di Rawa atau Alor Ciateul. Untuk mencapai lokasi hutan mangrove Pantai Cikadal Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), pengunjung bisa masuk dari arah Tamanjaya atau kantor Kecamatan Ciemas, sekitar 26 kilometer menuju arah Pantai Palangpang di Desa Ciwaru.

Kemudian, wisatawan berjalan melewati kantor Desa Mekarsakti dengan kondisi jalan cukup baik, berselang jalan bebatuan, menuju ke Desa Mandrajaya.

Dari kantor Desa Mandrajaya sekitar dua kilometer baru bisa sampai ke lokasi hutan mangrove. Tetapi, bagi pengguna kendaraan roda empat perjalanan bisa memakan waktu sekitar satu jam. Sedangkan pengguna kendaraan roda dua cukup sekitar 30 menit saja.

Jalan alternatif untuk kendaraan roda dua juga tersedia di kawasan ini, yakni dari Balai RK melalui Jembatan Kisohir. Pengunjung Wisata Alam Sukabumi ini selain bisa menikmati pemandangan Pantai Cikadal dengan spot Pulau Mandra, hutan lindung Gunung Badak, juga bisa menjelajahi hutan mangrove sampai ke dalamnya.

Gratis! Masuk ke spot hutan mangrove ini tidak dipungut biaya sama sekali. Tetapi, jika pengunjung ingin ke Pulau Mandra atau spot lain, fasilitas perahu sudah tersedia.

Mitos Nyi Roro Kidul di Palabuhanratu Sukabumi

Ilustrasi. Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia (Sumber : Instagram/@jrv.imagination)

Media asing di laman Listverse.com telah merilis daftar 10 Tempat Menyeramkan di Dunia. Artikel ini diterbitkan pada 16 Maret 2018 dengan judul "10 Creepy Places Around The World You Don’t Want To Visit". Menariknya nama "Palabuhanratu Sukabumi" masuk di deretan 10 tempat tersebut.

Lebih detail, 10 Tempat Menyeramkan di Dunia ini diantaranya Takakanonuma Greenland Amusement Park di Jepang, Cinco Saltos di Argentina, Dragsholm Castle di Denmark, Palabuhanratu Sukabumi di Indonesia dan Gunung Everest. Kemudian ada Quinta Da Juncosa di Portugal, Akershus Fortress di Norwegia, Hellingly Hospital, The Reina Sofia Museum And The University Of Cordova di Madrid dan Calcasieu Parish Courthouse di Louisiana.

Palabuhanratu Sukabumi dekat sekali dengan cerita Nyi Roro Kidul sehingga masuk di deretan Tempat Menyeramkan di Dunia ini.

Nyi Roro Kidul diceritakan sebagai putri Prabu Silwangi dan Putri Kadita. Dia menjadi legenda yang dikenal sebagai Ratu Pantai Selatan (Samudra Hindia) di Indonesia, setelah bunuh diri dengan melompat dari tebing dan mendarat di lautan dan tenggelam.

Versi lain dari cerita mengatakan bahwa dia tidak tenggelam tetapi secara ajaib berubah menjadi dewi lautan. Konon, Ratu penguasa pantai selatan ini menghantui bagian laut tertentu di wilayah tersebut.

Namun hingga artikel ini ditayangkan, informasi tentang keabsahan asal-usul Nyi Roro Kidul masih menjadi misteri dan diperdebatkan oleh sebagian orang.

Mitos Nyi Roro Kidul kian tersebar mulai dari Kamar 308, larangan berbaju hijau di pantai, hingga aneka bunga favorit ratu penguasa pantai selatan ini.

Jika seseorang pergi berenang di sini (memakai warna pilihan sang putri: hijau), dia akan menarik mereka ke bawah air dan menenggelamkannya. Mitos Nyi Roro Kidul lain yang kerap dikenal adalah ia datang menghantui Kamar 308 di Hotel Samudra Beach di Palabuhanratu (alias Palabuhanratu).

Dikatakan bahwa Soekarno, presiden pertama Indonesia, memberikan instruksi untuk membiarkan kamar hotel khusus ini terbuka untuk arwahnya. Ruangan itu telah diubah menjadi tempat pemujaan Putri Laut Selatan, dengan furnitur hijau sport, lemari pakaian hijau, dan beberapa potret Nyi Roro Kidul