Keju Gouda Asal Baros Sukabumi, Enak dan Terpopuler di Dunia!

Rabu 05 Juli 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Keju Gouda Asal Baros Sukabumi, Enak dan Terpopuler di Dunia (Sumber : pixabay.com/@PDPhotos)

Ilustrasi. Keju Gouda Asal Baros Sukabumi, Enak dan Terpopuler di Dunia (Sumber : pixabay.com/@PDPhotos)

SUKABUMIUPDATE.com - Keju Gouda adalah salah satu keju yang diproduksi di Sukabumi. Menjadi kebanggaan tersendiri bahwa Keju Gouda asli Sukabumi termasuk satu diantara lima jenis keju paling enak di dunia! 

Faktanya, Sukabumi memiliki pabrik keju lokal yang terletak di area wisata bukit baros. Pabrik Keju ini berada di bawah naungan PT. Bukit Baros Cempaka, yang memproduksi Jenis Keju Gouda khas negeri Belanda.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Wisata Sekitar Bocimi, Lewat Tol Ciawi Sukabumi

Merangkum dari berbagai sumber, simak informasi seputar Gouda asal Sukabumi, Keju Khas Negeri Belanda!

Keju Gouda Sukabumi, Keju Paling Terpopuler di Dunia

Keju Gouda, sebagaimana mengutip dari Gotravelly.com, merupakan jenis keju yang berasal dari negara Belanda dan termasuk salah satu keju paling enak di dunia.

Seperti keju pada umumnya, Keju Gouda dibuat dengan menggunakan susu sapi. Akan tetapi, Keju Gouda diproses lebih lama dibanding keju biasa dengan cara memanaskan susu sapi hingga dadih terpisah dengan susunya.

Setelah itu, proses pembuatan Keju Gouda masih terus berlanjut hingga menghasilkan cita rasa keju yang lezat.

Keju Gouda sangat cocok bagi pecinta rasa keju yang manis. Keju Gouda tak jarang membuat orang ketagihan karena tekstur nya yang renyah dan rasanya yang gurih. Keju Gouda dapat disantap secara utuh atau digunakan sebagai topping leleh.

Baca Juga: Capai 240 Juta Rupiah, Harga Rumah Subsidi Naik Tahun 2024

Selain Keju Gouda, empat keju paling enak di dunia lainnya yaitu Keju Cheddar dari Inggris, Keju Mozzarella dan Keju Parmesan dari Italia dan Keju Emmental dari Swiss.

Pabrik Keju di Baros Sukabumi

Keju yang diproduksi oleh Pabrik Keju Bukit Baros Cempaka Sukabumi mendapatkan predikat “Excellent” dari para pembuat Keju Gouda asal Belanda. Keren!

Mengutip dari Indonetwork, produk utama PT. Bukit Baros Cempaka adalah keju natural Baros yang merupakan jenis keju Belanda-Gouda. Tak kalah dengan produk keju import, keju produksi Bukit Baros Cempaka Sukabumi memiliki kualitas premium. 

Bukit Baros Cempaka juga memproduksi makanan ringan (snack) olahan dari keju Gouda yang bernama Baros Gouda Garlic Cheese Chips.

Produk Baros Gouda Garlic Cheese Chips telah mendapatkan sertifikat Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Baros Gouda Garlic Cheese Chips didaftarkan ke LPPOM MUI memiliki sertifikat halal dengan nomor 00100067301213.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)