SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Cibuni Sukabumi menyimpan salah satu harta berharga, yakni ikan dewa. Maka sudah semestinya, warga Sukabumi berbangga karena Ikan Langka satu ini ada di perairan Kota Mochi.
Sungai Cibuni membentang di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Adapun ikan soro atau ikan dewa ini berhasil dipancing oleh warga di beberapa desa Kecamatan Cidadap yang berada sepanjang Sungai Cibuni yaitu Desa Mekartani, Desa Tenjolaut, Desa Hegarmulya, Desa Cidadap dan Desa Padasenang.
Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 2 Terkendala PHO, Apa Itu Provisional Hand Over?
Berkaitan dengan langka dan mahalnya ikan dewa, Updaters, mari mengenal lebih dalam ikan soro ini! Ulasan berikut bisa jadi menjawab rasa penasaran soal "kenapa ikan dewa mahal", yuk simak!
Ikan Dewa, Ikan Langka dan Mahal Ada di Sungai Cibuni Sukabumi
Ikan Dewa, sebagaimana mengutip mfcepusluh.bpsdmkp.kkp.go.id, adalah ikan air tawar pribumi dengan nama latin Tor sp. Ikan dewa juga dikenal dengan berbagai nama tergantung wilayahnya.
Di Jawa Barat, ikan dewa dipanggil dengan nama ikan Kancra, di Jawa Tengah dan Timur dikenal dengan nama ikan Tombro, di Sumatera bagian selatan dipanggil dengan nama ikan Semah. Kemudian di daerah lain ikan dewa disebut dengan nama ikan Batak, ikan Curong, ikan Lempon, ikan Ihan, ikan Sepan, ikan Kelah, ikan Masheer dan ikan Torsoro.
Baca Juga: Wisata Curug di Sukabumi, Cikaso Jadi Tempat Bersemayam Prabu Siliwangi?
Diantara deretan nama tersebut, ikan dewa lebih populer digunakan untuk memanggil ikan dengan nama latin Tor soro. Nama Dewa muncul diduga karena harganya yang mahal dan kerap ditemukan sebagai penghuni kolam dan telaga larangan keramat. Ikan Dewa yang dikeramatkan tersebut, tidak boleh ditangkap sembarangan, namun harus melalui ritual khusus.
Selain dikeramatkan, jenis ikan dari keluarga ikan karper dari suku Cyprinidae ini juga tergolong langka.
Ketika dibudidayakan di dalam wadah, pertumbuhan ikan dewa tergolong lambat, bahkan untuk mencapai ukuran konsumsi diperlukan waktu setahun lebih. Kemungkinan besar, alasan tersebut menjadi dasar kenapa ikan dewa dijual dengan harga yang cukup mahal.
Baca Juga: 28 Rekomendasi Nama Anak Bahasa Sunda, Ada Arti Ningrat Siliwangi!
Sebelumnya diberitakan, ikan dewa di sungai Cibuni Sukabumi berkembang biak pada kedalaman 10-20 meter. Ciri khas ikan dewa di Sungai Cibuni ini warnanya hijau perak dan ada kemerah-merahan.
Umpan yang digunakan oleh warga untuk memancing ikan dewa adalah bubuy sampeu. Warga kemudian menjual ikan soro itu seharga Rp 120.000 per Kg.
Hal menarik dari ikan dewa tak hanya soal harganya yang selangit, tetapi juga berkaitan dengan mitos Prabu Siliwangi.
Beberapa masyarakat meyakini bahwa ikan soro adalah jelmaan prajurit petinggi tanah pasundan (baca: Prabu Siliwangi) yang membelot. Prajurit itu kemudian dikutuk menjadi seekor ikan.
Sumber: KKP