120 Ribu/Kg, Ikan Dewa Langka dan Mahal Ada di Sungai Cibuni Sukabumi

Selasa 04 Juli 2023, 15:00 WIB
Ikan Dewa Langka dan Mahal, Ada di Sukabumi | Capai 120 Ribu/Kg (Sumber : mfcepusluh.bpsdmkp.kkp.go.id)

Ikan Dewa Langka dan Mahal, Ada di Sukabumi | Capai 120 Ribu/Kg (Sumber : mfcepusluh.bpsdmkp.kkp.go.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Cibuni Sukabumi menyimpan salah satu harta berharga, yakni ikan dewa. Maka sudah semestinya, warga Sukabumi berbangga karena Ikan Langka satu ini ada di perairan Kota Mochi.

Sungai Cibuni membentang di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Adapun ikan soro atau ikan dewa ini berhasil dipancing oleh warga di beberapa desa Kecamatan Cidadap yang berada sepanjang Sungai Cibuni yaitu Desa Mekartani, Desa Tenjolaut, Desa Hegarmulya, Desa Cidadap dan Desa Padasenang.

Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 2 Terkendala PHO, Apa Itu Provisional Hand Over?

Berkaitan dengan langka dan mahalnya ikan dewa, Updaters, mari mengenal lebih dalam ikan soro ini! Ulasan berikut bisa jadi menjawab rasa penasaran soal "kenapa ikan dewa mahal", yuk simak!

Ikan Dewa, Ikan Langka dan Mahal Ada di Sungai Cibuni Sukabumi

Ikan Dewa, sebagaimana mengutip mfcepusluh.bpsdmkp.kkp.go.id, adalah ikan air tawar pribumi dengan nama latin Tor sp. Ikan dewa juga dikenal dengan berbagai nama tergantung wilayahnya.

Di Jawa Barat, ikan dewa dipanggil dengan nama ikan Kancra, di Jawa Tengah dan Timur dikenal dengan nama ikan Tombro, di Sumatera bagian selatan dipanggil dengan nama ikan Semah. Kemudian di daerah lain ikan dewa disebut dengan nama ikan Batak, ikan Curong, ikan Lempon, ikan Ihan, ikan Sepan, ikan Kelah, ikan Masheer dan ikan Torsoro.

Baca Juga: Wisata Curug di Sukabumi, Cikaso Jadi Tempat Bersemayam Prabu Siliwangi?

Diantara deretan nama tersebut, ikan dewa lebih populer digunakan untuk memanggil ikan dengan nama latin Tor soro. Nama Dewa muncul diduga karena harganya yang mahal dan kerap ditemukan sebagai penghuni kolam dan telaga larangan keramat. Ikan Dewa yang dikeramatkan tersebut, tidak boleh ditangkap sembarangan, namun harus melalui ritual khusus.

Selain dikeramatkan, jenis ikan dari keluarga ikan karper dari suku Cyprinidae ini juga tergolong langka.

Ketika dibudidayakan di dalam wadah, pertumbuhan ikan dewa tergolong lambat, bahkan untuk mencapai ukuran konsumsi diperlukan waktu setahun lebih. Kemungkinan besar, alasan tersebut menjadi dasar kenapa ikan dewa dijual dengan harga yang cukup mahal.

Baca Juga: 28 Rekomendasi Nama Anak Bahasa Sunda, Ada Arti Ningrat Siliwangi!

Sebelumnya diberitakan, ikan dewa di sungai Cibuni Sukabumi berkembang biak pada kedalaman 10-20 meter. Ciri khas ikan dewa di Sungai Cibuni ini warnanya hijau perak dan ada kemerah-merahan.

Umpan yang digunakan oleh warga untuk memancing ikan dewa adalah bubuy sampeu. Warga kemudian menjual ikan soro itu seharga Rp 120.000 per Kg.

Hal menarik dari ikan dewa tak hanya soal harganya yang selangit, tetapi juga berkaitan dengan mitos Prabu Siliwangi.

Beberapa masyarakat meyakini bahwa ikan soro adalah jelmaan prajurit petinggi tanah pasundan (baca: Prabu Siliwangi) yang membelot. Prajurit itu kemudian dikutuk menjadi seekor ikan.

Sumber: KKP

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)