SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi ternyata memiliki satu dari dua kolam renang tertua di Indonesia. Pada zaman kerajaan, kolam renang hanya bisa dinikmati oleh para raja dan keluarganya. Itu pun sebagai fasilitas ritual dan bertapa. Gaya hidup berenang di kolam renang baru dikenal pada era Hindia Belanda di abad ke-20.
Hingga saat ini berenang di kolam telah menjadi salah satu agenda liburan untuk melepas stres dan penat. Namun pernahkah Anda tahu kolam renang pertama yang ada di Indonesia? Mengutip dari berbagai sumber melalui laporan tempo.co, berikut dua kolam renang tertua di Indonesia, yang salah satunya berada di Sukabumi.
1. Kolam Renang Tjimelati
Kolam renang Tjimelati atau Cimalati adalah kolam renang tertua di Indonesia yang dibangun oleh Belanda pada 1901. Kolam renang yang terletak di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, ini memiliki keunikan tersendiri sebab sumber air yang digunakan berasal langsung dari mata air yang berada di pegunungan Salak.
Sebab keindahan serta sumber air yang segar tersebut, kolam renang Tjimelati banyak dikunjungi bangsa Belanda dan Eropa. Bahkan Presiden Soekarno pernah mengunjungi tempat ini lantaran kesegaran air yang disajikan.
Hingga saat ini kolam renang Tjimelati masih tetap eksis menjadi tempat wisata bagi masyarakat Sukabumi dan luar kota. Bahkan berbagai fasilitas diperbarui, seperti waterboom, hotel, restoran, hingga beragam kuliner.
Pada April 2023, Pimpinan Taman Rekreasi Cimalati mengaku ingin mengembalikan Tjimelati kepada nilai sejarah bukan modern.
"Kembali ke zaman dulu. Kolam renang mata air itu inginnya dibikin sakral. Kalau orang melihat kolam renang Cimalati itu langsung beranggapan ada nilai sejarah. Bukan kesan modern yang diambil, tetapi nilai sejarahnya," kata perwakilan manajemen, Supriyadi.
Baca Juga: Dipadati saat Libur Lebaran, Taman Cimalati Sukabumi Siap Kembalikan Sentuhan Heritage
Dia menuturkan apabila ada renovasi atau perbaikan, mengarahnya lebih kepada heritage atau zaman dulu yang didasari batu.
"Bahkan dari manajemen perusahaan, kolam utama itu nantinya diharapkan bukan keramik, melainkan batu. Zaman Belanda kan menggunakan batu. Intinya ingin dikembalikan lagi. Jadi orang Jakarta kalau melihat kolam dasarnya keramik itu sudah tidak aneh. Tapi kalau kolam dasarnya batu bakal membuat kesan unik para pengunjung," ujar Supriyadi.
2. Kolam Renang Tjihampelas
Kolam renang Tjihampelas merupakan kolam renang tertua di Indonesia. Kolam ini awalnya dibangun untuk menjadi kolam ikan pada 1904 silam, namun seiring berkembangnya waktu kolam ini diubah menjadi kolam renang. Kolam renang Tjihampelas terletak di sisi jalan kecil Tjihampelaslaan (Jalan Taman Hewan), yang menghubungkan Lembangweg (Jalan Cihampelas) dan Ghyselsweg (Jalan Tamansari).
Kolam renang tertua di Bandung ini milik seorang Belanda bernama Homann. Kolam ini sangatlah ramai, bahkan menjadi tempat berlatih berenang bagi orang-orang Belanda maupun Eropa di Perkumpulan Berenang Bandung.
Meskipun saat masa penjajahan Belanda orang Pribumi dilarang untuk berenang di kolam renang tersebut, namun setelah masa kemerdekaan banyak atlet renang nasional Indonesia yang berlatih dan mengawali karier dibidang berenang melalui kolam renang Tjihampelas, salah satunya adalah Irsan Sutedja.
Sayangnya saat ini kolam renang Tjihampelas hanya tinggal nama, setelah sekian lama terbengkalai. Kolam renang tersebut akhirnya dibongkar dan dijadikan hotel pada 2010, kini menjadi bagian dari komplek Apartemen The Jarrdin, Jalan Cihampelas Belakang Nomor 10 Kota Bandung.
Sumber: Tempo.co