SUKABUMIUPDATE.com - Daging kurban yang empuk tak hanya membuatnya mudah dikonsumsi, tetapi juga bisa menambah selera makan.
Daging kurban ini biasa dibagikan saat Hari Raya Idul Adha yang pada tahun ini Idul Adha 1444 H jatuh pada 29 Juni 2023 mendatang.
Baca Juga: Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia
Namun para ibu juga tidak seluruhnya mengetahui bahan dapur apa yang bisa membuat daging empuk. Maka dari itu, yuk simak artikel berikut ini sebagaimana dikutip via Tempo.co:
Bahan Dapur Agar Daging Kurban Empuk
1. Soda kue
Mencegah daging mengering dan menjaga kelembabannya.
2. Jahe
Enzim dalam jahe yang disebut protease adalah pelunak daging yang sangat efektif.
3. Air jeruk nipis
Memungkinkan minyak dan bumbu serta rempah-rempah cepat meresap ke dalam daging.
4. Daun pepaya
Mengandung enzim proteolytic papain yang dapat membuat tekstur daging lebih lunak.
Baca Juga: Panji Gumilang Belajar Aliran Isa Bugis di Sukabumi, Dugaan Doktrin Al Zaytun
5. Bubuk pengembang kue
Meningkatkan pH pada permukaan daging sehingga membuatnya tetap empuk.
6. Nanas
Enzim bromelain yang terkandung dalam nanas dapat melunakkan daging.
7. Gula merah
Tingkat keasaman gula merah membuat daging lebih empuk dan menambah rasa gurih.
8. Tepung maizena
Membantu menjaga daging tetap lembab dan empuk saat dimasak.
Cara Membersihkan Daging yang Benar: Tidak Boleh Dicuci
Daging, termasuk unggas dan ikan, seperti melansir healthline.com, seringkali membawa patogen berbahaya —baik bakteri maupun virus— yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Meskipun, daging sendiri adalah makanan pokok sumber protein, zat besi, vitamin B12, dan nutrisi penting lainnya.
Patogen bawaan makanan yang umum pada daging mentah misalnya bakteri Salmonella, Listeria, Campylobacter, dan E. coli. Kemudian untuk jenis virus ada norovirus dan virus hepatitis A. Kedua jenis patogen tersebut bisa menyebabkan sekitar 48 juta kasus keracunan makanan di Amerika Serikat setiap tahunnya.
Baca Juga: Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung: Syarat dan Cara Daftar
Lebih lanjut, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperingatkan bahwa mencuci daging dengan air biasa tidak menghilangkan patogen bawaan makanan.
Ya, secara fakta mencuci daging menggunakan air mengalir biasa dapat menimbulkan risiko keamanan dan kesehatan makanan. Seperti disebutkan sebelumnya, mencuci daging mentah dengan air biasa dapat menyebarkan bakteri ke permukaan lain.
Lantas, bagaimana cara membersihkan daging yang benar?
Sebuah penelitian menemukan bahwa pertumbuhan bakteri pada permukaan daging bisa berkurang dengan cara:
- mendidihkan daging sapi muda pada suhu 140°F (60°C) selama 4 menit; atau
- menyemprot daging dengan air bersuhu 180°F (82°C) diikuti dengan semprotan asam laktat.
Studi lainnya turut menambahkan, mencuci permukaan daging dengan larutan asam seperti cuka atau jus lemon bisa mengurangi jumlah bakteri pada daging mentah, dibandingkan dengan mencuci dengan air biasa.
Sumber: Tempo.co | Healthline