Cerita Sosok Ki Melati dan Kerajaan Gaib di Balik Keindahan Pantai Hujungan Sukabumi

Minggu 11 Juni 2023, 04:28 WIB
Warga duduk di atas batu karang pantai Hujungan,Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

Warga duduk di atas batu karang pantai Hujungan,Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Di balik keindahan pesisir pantai Hujungan yang terletak di kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ternyata menyimpan cerita mistis.

Warga setempat secara turun temurun mempercayai bahwa Pantai yang memiliki sejumlah batu karang yang tinggi dan tak jauh dari Pantai Pasir Putih itu berdiri sebuah kerajaan gaib.

Ade Rudih (53 tahun), warga sekitar mengatakan, cerita mistis di lokasi tersebut sudah ada sejak tahun 1960 dan pertama kali disampaikan oleh seorang sosok kakek misterius bernama Ki Melati, kuncen Hutan Cikepuh.

"Dari cerita orangtua saya, bahwa dulu pada sekitar tahun 1960, di sekitar Hutan Cikepuh Desa Pangumbahan, ada seorang kuncen bernama Ki Melati. Sering kali warga minta tolong pada kuncen tersebut, baik itu sakit, atau kecelakaan di laut," kata Ade kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/6/2023).

Baca Juga: Cerita Mistis dari Bangunan Terbengkalai di Lokasi Proyek Bukit Algoritma Sukabumi

Warga saat itu meyakini bahwa Ki Melati, bisa menjalin hubungan dengan makhluk halus di sekitar hutan dan lautan.

"Ki Melati menceritakan kepada orangtua saya, bahwa hutan yang ada di sekitar pantai merupakan Hutan Pajajaran, dan kerajaannya di Pantai Hujungan atau Karang Hujungan," tutur Ade.

Cerita itu bukan sekadar cerita untuk menakut-nakuti. Menurut Ade, sejak tahun 1960 hingga kini memang banyak hal hal aneh yang pernah dilihat, baik oleh orangtuanya, atau warga yang sedang mancing di lokasi tersebut.

“Bahkan saya pun pernah mendengar suara meong (harimau) dari kejauhan, meraung raung. Namun ingat cerita bapak, kalau mendengar suara meong, bilang saja dengan suara keras ‘jalan ka Hujungan mah belah kidul’nanti juga suara tersebut hilang. Memang terbukti, sesudah bilang begitu, sudah tidak terdengar lagi raungan harimau,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Ade, orangtuanya juga pernah melihat segerombolan sapi turun keperairan laut Hujungan dengan dikawal oleh tiga orang berbadan tinggi dan berdaun telinga besar menuju Karang Sapi atau sekitar 150 meter dari daratan.

“Namun sapi sapi tersebut saat turun kelaut sudah tidak terlihat lagi. Dari cerita Ki Melati, ke orangtua saya, bahwa di Hujungan itu, adalah kerajaan Pajajaran, dan penghuni mahluk halus lainnya," ucapnya.

Ade menyebut, Ki Melati menghilang pada tahun 1965. Saat itu, sosok misterius tersebut tak diketahui warga apakah meninggal atau pergi kemana. Bak hilang ditelan bumi.

“Warga dan orangtua saya sendiri tidak tahu kemana Ki Melati. Dan tidak ada satu pun peninggalannya, atau makamnya, apalagi keturunannya, karena Ki Melati hidup sebatangkara,” tuturnya.

“Ki Melati menjadi kuncen atau juru kunci di hutan dan laut Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, dia hilang, sebelumnya meminta tolong kepada warga, untuk bekerja membuat terowongan atas perintah penghuni Hujungan atau kerajaan Pajajaran, namun warga tidak ada yang mau," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Film20 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea The Witch, Dibintangi Park Jin Young dan Roh Jeong Eui

The Witch adalah drama korea terbaru di bulan ini dengan mengusung genre romantis misteri dan telah tayang secara perdana pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Sinopsis Drama Korea The Witch, Dibintangi Park Jin Young dan Roh Jeong Eui (Sumber : Instagram/@channela_insta)
Life20 Februari 2025, 19:00 WIB

Misteri Guna-Guna Tanah Panguragan: Legenda Ilmu Hitam dari Cirebon

Tanah Panguragan Cirebon menyimpan cerita misteri tentang ilmu guna-guna atau ilmu hitam yang konon sudah ada sejak zaman dahulu.
Ilustrasi - Tanah Panguragan Cirebon menyimpan cerita misteri tentang ilmu guna-guna atau ilmu hitam yang konon sudah ada sejak zaman dahulu. (Sumber : Freepik.com).
Nasional20 Februari 2025, 18:57 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan KPK: Pakai Rompi Oranye, Tangan Diborgol

KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pada PAW anggota DPR RI yang juga menyeret Harun Masiku.
Hasto saat ditampilkan KPK dalam konferensi pers. (Sumber Foto: Youtube KPK RI)
Jawa Barat20 Februari 2025, 18:32 WIB

Dedi Mulyadi sebut Susi Pudjiastuti Siap Jadi Penasihatnya di Pemprov Jabar Tanpa Honor

Dedi Mulyadi berharap mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu tetap memiliki semangat kuat dalam membantu Pemprov Jabar menjaga kelestarian laut.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bakal diangkat jadi penasihan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tanpa honor. (Sumber Foto: Instagram/@susipudjiastuti115)
Sukabumi20 Februari 2025, 18:22 WIB

Mahasiswa Sukabumi Bersiap! Aksi Indonesia Gelap 21 Februari 2025: Darurat Pendidikan

elain indonesia gelap, tagar darurat pendidikan dan tolak efisiensi anggaran menjadi tiga isu utama dalam aksi yang rencananya akan di mulai dari kawasan Cibolang Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi aksi mahasiswa sukabumi. Aksi indonesia gelap direncanakan berlangsung 21 Februari 2025 (Sumber: dok sukabumiupdate)
Sukabumi20 Februari 2025, 18:13 WIB

Gempa Dangkal M4,5 Guncang Sukabumi, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Episenter gempa terletak pada koordinat 7.59 LS dan 106.18 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 73 km Barat Daya Bayah Banten.
Episenter gempa dangkal M4,5 di laut Bayah Banten yang terasa hingga Sukabumi pada Kamis, 20 Februari 2025 pukul 17:12:27 WIB. (Sumber : BMKG)
Life20 Februari 2025, 18:00 WIB

Pemimpin Baru Sukabumi: Baca Doa Ini Agar Dapat Memimpin dengan Amanah dan Berkeadilan

Baca doa ini agar para pemimpin baru Sukabumi dapat amanah dalam mengemban tugasnya.
Baca doa ini agar para pemimpin baru Sukabumi dapat amanah dalam mengemban tugasnya. (Sumber : Istimewa.).
Jawa Barat20 Februari 2025, 17:39 WIB

Viral Turun dari Mobil di Area Satwa Taman Safari, Satu Keluarga asal Sukabumi di-Blacklist

Pihak TSI menyebut keluarga asak Sukabumi yang turun dari mobil di kawasan satwa lepas itu terjadi ketika Safari Journey di area flamingo, bukan ekshibit singa.
Tangkapan layar video viral pengunjung yang turun dari mobil di area satwa Taman Safari Bogor (Sumber Foto: Istimewa)