SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperingatkan bahwa mencuci daging dengan air biasa tidak menghilangkan patogen bawaan makanan.
Berbeda dengan mencuci daging dengan larutan asam seperti cuka atau air lemon. Kandungan larutan tersebut dipercaya bisa mengurangi jumlah bakteri pada daging mentah, dibandingkan dengan mencuci dengan air biasa.
Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tahan Lama, Boleh Dicuci?
Lantas, apa saja Larutan Asam untuk Menghilangkan Bakteri dan Bau Amis Daging? Simak penjelasannya berikut seperti dilansir via Healthline.com:
Larutan Asam untuk Menghilangkan Bakteri dan Bau Amis Daging
Ada beberapa cairan asam yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau amis dan bakteri daging mentah.
Larutan asam untuk makanan, seperti cuka, air lemon, dan natrium hidroksida tak hanya dipercaya bisa mengurangi bakteri pada daging mentah. Larutan ini juga kerap digunakan untuk membuat daging empuk atau pun sebagai penyedap.
1. Cuka putih
Cuka putih adalah bahan memasak dan pembersih yang umum digunakan untuk membersihkan daging mentah.
Cuka putih mengandung asam asetat, yang telah terbukti mengurangi volume dan pertumbuhan bakteri pada permukaan daging sapi, ayam dan bebek.
2. Air lemon atau jeruk nipis
Air lemon atau jeruk nipis tidak hanya berguna dalam masakan sehari-hari, tetapi juga dapat mengurangi bakteri pada daging dan mempertahankan rasa daging yang dimasak.
3. Larutan Garam atau Natrium hidroksida (NaOH)
Zat aditif makanan dengan rumus kimia NaOH ini mampu mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Tak heran, larutan air garam juga kerap digunakan untuk menghilangkan kulit buah dan sayuran seperti tomat atau kentang.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?
Sementara untuk daging, NaOH bisa mengurangi pertumbuhan bakteri pada permukaan daging kurban yang dibagikan saat Idul Adha.
Akan tetapi, perlu digaris bawahi, hingga artikel ini dimuat, belum diketahui apakah larutan asam ini bisa menghancurkan virus bawaan makanan atau tidak. Ini karena informasi yang menyebar adalah larutan asam bisa membunuh mikroorganise jenis bakteri pada daging, bukan virus.
Sumber: Healthline