Alasan Kenapa Daging Tidak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak, Bisa Keracunan?

Kamis 08 Juni 2023, 13:30 WIB
Daging | Alasan Kenapa Daging Tidak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak, Bisa Keracunan? (Sumber : Freepik/@freepik)

Daging | Alasan Kenapa Daging Tidak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak, Bisa Keracunan? (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Hewan Kurban biasanya dibagikan di sore hari usai proses penyembelihan selesai dilakukan. Meskipun ada juga yang membagikan daging kurban secara berangsur-angsur, mengingat penyembelihan tidak dilakukan sekaligus.

Ibu-ibu di rumah selalu menantikan daging kurban saat Hari Raya Idul Adha, baik untuk dibuat sate, rendang atau justru disimpan di kulkas. Namun masih banyak yang keliru tentang cara menyimpan daging kurban yang benar, misalnya kebingungan apakah daging boleh dicuci atau tidak.

Faktanya, daging kurban mentah disarankan untuk tidak dicuci terlebih dahulu. Ini karena dikhawatirkan ada bakteri yang ikut menyebar ketika daging dicuci.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Daging, termasuk unggas dan ikan, seperti melansir healthline.com, seringkali membawa patogen berbahaya —baik bakteri maupun virus— yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Meskipun, daging sendiri adalah makanan pokok sumber protein, zat besi, vitamin B12, dan nutrisi penting lainnya.

Patogen bawaan makanan yang umum pada daging mentah misalnya bakteri Salmonella, Listeria, Campylobacter, dan E. coli. Kemudian untuk jenis virus ada norovirus dan virus hepatitis A.

Kedua jenis patogen tersebut bisa menyebabkan sekitar 48 juta kasus keracunan makanan di Amerika Serikat setiap tahunnya.

Baca Juga: 13 Gejala Sindrom Asperger, Disabilitas Cerdas yang Minim Interaksi Sosial

Lebih lanjut, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperingatkan bahwa mencuci daging dengan air biasa tidak menghilangkan patogen bawaan makanan.

Ya, secara fakta mencuci daging menggunakan air mengalir biasa dapat menimbulkan risiko keamanan dan kesehatan makanan. Seperti disebutkan sebelumnya, mencuci daging mentah dengan air biasa dapat menyebarkan bakteri ke permukaan lain.

Lantas, bagaimana cara membersihkan daging yang benar?

Sebuah penelitian menemukan bahwa pertumbuhan bakteri pada permukaan daging bisa berkurang dengan cara:

  • mendidihkan daging sapi muda pada suhu 140°F (60°C) selama 4 menit; atau
  • menyemprot daging dengan air bersuhu 180°F (82°C) diikuti dengan semprotan asam laktat.

Baca Juga: 14 Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Dosa Zina Bisa Ditebus Uang 2 Juta, Sesat?

Studi lainnya turut menambahkan, mencuci permukaan daging dengan larutan asam seperti cuka atau jus lemon bisa mengurangi jumlah bakteri pada daging mentah, dibandingkan dengan mencuci dengan air biasa.

Sumber: Healthline.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet