SUKABUMIUPDATE.com - Semangat kebaikan bisa datang dari siapa saja, termasuk Tandika Kelana (29 tahun). Penjual ketoprak di Jalan Cimelati, Kampung Nempel RT 02/01 Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, tersebut berinisiatif membantu masyarakat dengan mengadakan program Jumat Berkah Bayar Seikhlasnya.
Tandika yang sudah menjalani bisnis ketoprak selama kurang lebih delapan bulan, memutuskan langkah ini sebagai ikhtiarnya mencari keberkahan. Program yang telah berjalan sejak pekan ketiga setelah lebaran 2023 itu diperuntukkan bagi semua orang. Masyarakat dapat membeli ketoprak di gerobaknya dengan membayar sesuai kemampuan masing-masing.
"Biar sedikit, tapi bisa cukup untuk semuanya. Saya ingin membantu mereka sebisa mungkin dan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk menikmati makanan sehat dengan harga yang sesuai kemampuan. Ketoprak berkah tidak memandang siapa pun yang datang," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Kamis, 1 Juni 2023.
"Mau yatim atau masih sekolah, sajian sederhana ini menanti semua kalangan. Bayar Rp 2 ribu atau lebih, berapa pun ikhlas. Bahkan tidak bayar juga tidak apa-apa," imbuh Tandika.
Baca Juga: Jajan Ketoprak Kaki Lima di Kota Sukabumi, Ke Sini Aja
Program Jumat Berkah Bayar Seikhlasnya ini berlaku setiap hari Jumat. Tandika tak memberikan harga tetap, melainkan hanya menyediakan kotak bertuliskan "bayar seikhlasnya". Pelanggan bebas membayar sesuai kemampuan ekonomi mereka. Adapun harga normal ketoprak Tandika di luar hari Jumat adalah Rp 13 ribu untuk satu porsi.
Tandika menamai usahanya ini Ketoprak Barkah. Dalam menjalankan Program Jumat Berkah Bayar Seikhlasnya, Tandika menyedikan sekitar 15 porsi. Namun, selain bagi warga yang ingin makan dengan bayar seikhlasnya, Tandika juga mempersilakan apabila ada masyarakat yang ingin ikut berbagi dengan menitipkan donasinya.
"Donasi bisa dalam bentuk apa pun. Sempat ada yang bilang, katanya kalau ada rezeki mau dititipkan. Makanan atau apa pun bisa," ujarnya. "Sekarang mampunya 20 ketupat untuk 15 porsi. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak dan berbagi setiap hari," tambah Tandika.