Selain Diisi Ranginang, Ini Alasan Kenapa Tak Ada Ayah di Kaleng Khong Guan

Senin 17 April 2023, 11:30 WIB
Merk Biskuit Lebaran Idul Fitri | Alasan Kenapa Tak Ada Ayah di Kaleng Khong Guan (Sumber: Instagram/@gnfi) (Sumber : Instagram/@a2freshfruit)

Merk Biskuit Lebaran Idul Fitri | Alasan Kenapa Tak Ada Ayah di Kaleng Khong Guan (Sumber: Instagram/@gnfi) (Sumber : Instagram/@a2freshfruit)

SUKABUMIUPDATE.com - Brand Biskuit Khong Guan sejak dulu, saat lebaran, selalu ada di deretan sajian Lebaran Idul Fitri. Meskipun bukan suatu keharusan tapi kehadiran kaleng besar berwarna merah terasa sangat bersahabat untuk menyambut orang-orang yang hadir bersilaturahmi di hari Lebaran.

Ya, meskipun isi Kue kaleng ini kerap menipu para penikmatnya. Masyarakat biasanya mengisi kaleng Khong Guan dengan aneka kerupuk tradisional, seperti Kerupuk Gendar atau si kembar rangining dan ranginang.

Sejarah Khong Guan, Kue Khas Lebaran yang Kalengnya Biasa Diisi RanginangKhong Guan, Kue Khas Lebaran yang Kalengnya Biasa Diisi Ranginang

Selain diisi ranginang, netizen budiman juga selalu memperhatikan gambar dari produk tertentu seperti Kaleng Khong Guan yang popularitasnya sudah jadi ikon Lebaran Idul Fitri. Setiap tahunnya, masyarakat selalu penasaran tentang alasan "kenapa tak ada ayah di kaleng Khong Guan?"

Baca Juga: Link Live Streaming CCTV Jalan Tol, Pantauan Realtime Arus Mudik Lebaran 2023

Biskuit legendaris yang disebut-sebut sebagai makanan khas lebaran tersebut tidak hanya menawarkan kudapan manis dan enak. Ya, misteri terkait sosok ayah di desain kemasan Khong Guan Red Assorted atau lebih dikenal dengan nama Khong Guan Merah juga turut heboh dipertanyakan.

Yuk, simak Fun Fact Kaleng Khong Guan sebagaimana dikutip via Tempo.co!

Alasan "kenapa tak ada ayah di kaleng Khong Guan"

Diketahui kreator gambar keluarga yang sedang bersantap biskuit di kaleng Khong Guan adalah Bernardus Prasodjo. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Bambang Elf melalui cuitan (tweet) di Twitter.

Bernardus Prasodjo | Alasan Kenapa Tak Ada Ayah di Kaleng Khong Guan (Sumber: Instagram/@gnfi)Bernardus Prasodjo | Alasan Kenapa Tak Ada Ayah di Kaleng Khong Guan (Sumber: Instagram/@gnfi)

“Mendekati lebaran, semua akan teringat dengan karya fenomenal Pak Bernardus Prasodjo, pelukis kaleng Khong Guan. Beliau adalah ayahanda dari dokter @prasadja. Salam hormat untuk sang legenda. Tolong tanyakan beliau, itu Bapak Khong Guan (di gambar) lagi kemana?”, tulis akun @bambangelf dikutip Senin (17/4/2023).

Sebelumnya, kebenaran informasi tersebut dikonfirmasi oleh sang anak, yakni Andreas Prasadja melalui media sosial yang sama. Ia juga turut melampirkan foto Bernardus Prasodjo yang sedang menenteng sebotol sirup.

“Ini ayah saya, pelukis gambar keluarga pada kaleng biskuit Khong Guan dengan karya lainnya, (yaitu) logo sirup Marjan”, kata @prasadja pada, Jumat (16/06/2017) silam.

Baca Juga: 15 April - 1 Mei, Jadwal Fungsional Tol Bocimi Seksi 2 untuk Lebaran Idul Fitri

Sontak saja, cuitan tersebut dibanjiri oleh beberapa komentar, 1.947 suka, dan 2.597 dibagikan ulang (retweets) per Jumat (14/04/2023). Salah satu warganet juga sempat menanyakan kenapa tak ada gambar ayah di kaleng Khong Guan.

“Kenapa bapak gak ada? Karena yang di gambar adalah keluarga janda, gak ada masalah kan sama janda?”, tanya @tigaatmojo.

“Bapaknya yang motret”, balas @prasadja.

Artinya, alasan tak ada gambar ayah di kaleng Khong Guan adalah karena sang ayah yang mengambil foto keluarga itu. Andreas Prasadja juga menjelaskan bahwa ilustrasi yang dibuat ayahnya terinspirasi dari karya-karya Norman Rockwell, seniman yang dikenal menciptakan Empat Kebebasan.

Siapa Pemilik Biskuit Lebaran Idul Fitri Merk Khong Guan?

Dihimpun dari situs khongguan.com.sg, Khong Guan Biscuit Company dibangun oleh kakak adik asal Fujian, Cina, yaitu Chew Choo Keng dan Chew Choo Han pada 1987. Keduanya berpindah dan menetap sejak 1935 di Singapura yang nantinya menjadi lokasi pembangunan pertama kali pabrik biskuit tersebut.

Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 2 Fungsional Mulai 15 April, Lebaran Bisa Mudik via Jalur Pansela

Pada mulanya, mereka bekerja di sebuah pabrik biskuit lokal. Akibat serangan Jepang ke Negeri Singa, mereka terpaksa mengungsi ke Perak, Malaysia pada 1940. Setelah tak lagi bekerja, dua bersaudara itu memutar otak dengan membuat biskuit, garam, hingga sabun demi bisa bertahan hidup. Sayangnya, stok bahan baku hampir menepis.

Untungnya, Jepang akhirnya mundur dan mereka kembali ke Singapura pada 1945. Perang telah meluluhlantakkan pabrik tempat mereka bekerja. Alhasil, usaha untuk membuat biskuit mulai dilakukan lagi. Berbekal pengalaman serta mesin tua dan rusak bekas pabrik lokal, mereka merintis bisnis pembuatan biskuit.

Chew Choo Han berupaya memperbaiki mesin itu dan memanfaatkan rantai sepeda sebagai sistem konveyor. Alat semi-otomatis tersebut berfungsi untuk mengatur jalur perpindahan biskuit dari oven batu bata ke proses selanjutnya. Pada 1947, Khong Guan Biscuit Factory (Singapore) Limited dibuka di 18 Howard Road dan kini tersebar ke 40 negara.

SUMBER: TEMPO.CO | NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa