SUKABUMIUPDATE.com - Kurma menjadi salah satu kudapan yang sangat identik dengan ramadan atau bulan puasa Umat Muslim.
Ya, santapan khas bulan Ramadan yang hampir digemari oleh seluruh orang adalah kurma. Berbagai olahan pun bisa dibuat dari makanan kaya kandungan gizi ini.
Baca Juga: Cerita Kesaktian Abah Anom: Ulama Sunda yang Ubah Batu Kali Jadi Tepung
Kabar bahagianya, Kementerian Agama RI telah menerima hadiah berupa 100 ton kurma dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud yang akan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, dikutip via Tempo.co.
"Kami atas nama Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya atas hadiah yang diberikan oleh Raja Salman dalam bentuk Al Quran dan kurma," ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi saat menerima hadiah kurma di Jakarta, dikutip Rabu (5/4/2023).
Penyerahan kurma secara simbolis dilakukan Duta Besar Arab Saudi Faisal bin Abdullah Al-Amudi kepada Wakil Menteri Agama Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Baca Juga: 5 Khasiat Air Zamzam untuk Kesehatan, Oleh-Oleh Mekkah Jemaah Haji dan Umroh
Zainut mengatakan kurma tersebut akan didistribusikan lewat Kanwil-Kanwil Kemenag di daerah, selanjutnya disalurkan kepada organisasi keagamaan dan tokoh-tokoh agama.
"Kami akan tasarufkan kepada seluruh pihak melalui Kanwil-kanwil. Nanti kanwil akan meneruskan ke ormas, dan tokoh-tokoh di daerah," katanya.
100 Ton Kurma ini Bukan hadiah pertama
Hadiah kurma ini, kata Zainut, bukanlah kali pertama yang diberikan Raja Salman. Setiap Ramadhan, Raja Salman kerap memberikan hadiah untuk Indonesia.
Sebelum menghadiahi kurma, Pemerintah Arab Saudi juga telah memberikan bantuan berupa sembako melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebelum bulan Ramadan.
"Kami berharap kerja sama yang baik ini tidak hanya bidang sosial keagamaan, tapi juga meningkatkan di bidang perdagangan, ekonomi, pendidikan, dan lainnya," katanya.
Sementara itu, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi mengatakan kurma yang diserahkan merupakan jenis istimewa.
"Kurma (jenis) istimewa yang distribusinya akan berkoordinasi dengan Kemenag yang akan bertanggung jawab penuh atas pembagian tersebut, jumlahnya 100 ton," kata dia.
Sumber: Ramadan Tempo